Olahraga

Apakah Kalian Benar-benar Mengira Aku Gila? Ryan Garcia Tertawa

Kertasleces.co.id – Apakah kalian benar-benar mengira saya gila? Ryan Garcia tertawa terakhir pasca kemenangan luar biasa dengan menjatuhkan Devin Haney 3 kali untuk meraih kemenangan angka. Ring tinju setiap saat mengungkapkan kebenaran, dan juga pada waktu berdiri pada sana, Ryan Garcia – akhirnya – mengungkapkan apa yang dimaksud selama delapan minggu tingkah lakunya yang digunakan aneh memproduksi kita semua bertanya-tanya.

“Ayolah teman-teman, apakah kalian benar-benar mengira saya gila?” Garcia bertanya terhadap para penonton yang tersebut menyaksikan kemenangannya melalui kebijakan mayoritas tiga kali knockdown berhadapan dengan Devin Haney yang digunakan sebelumnya tak terkalahkan di dalam Barclays Center, Brooklyn. “Anda telah lama kehilangan akal sehat Anda sendiri.”

Dengan menampilkan penampilan yang mana kemungkinan besar paling hebat kemudian penuh dengan aksi memutar sejak aksi Muhammad Ali yang digunakan terkenal dengan rope-a-dope-nya terhadap George Foreman, Ryan Garcia (25-1) mengesampingkan perilaku ganjilnya selama dua bulan yang digunakan mengindikasikan adanya gangguan psikologis kemudian berulang kali mengurangi pukulan hook kiri yang mana tak mampu dihindari oleh Haney (31-1). “Saya kecewa dengan penampilan saya,” kata Haney, yang dimaksud memulai di malam hari itu sebagai unggulan taruhan -800. “Dia mengejutkan saya. Saya tertidur pada waktu menerima hook kirinya.”

Mengetahui lawannya dengan sangat baik setelahnya enam pertandingan sebagai atlet amatir, Garcia memberikan apa yang semata-mata sedikit orang yang mana mengira beliau mampu melakukannya setelahnya perilaku aneh dan juga unggahan media sosial yang tersebut ia tampilkan sejak pengumuman pertandingan. Tanda-tanda kehancurannya semakin terlihat pada Hari Jumat pagi ketika Garcia gagal mencapai batas berat badan 63,5 kg, yang digunakan secara mengejutkan mencapai 1,45 kg, yang dimaksud menghilangkan peluangnya untuk mengungguli sabuk WBC yang telah lama lama ia idam-idamkan, lalu membuatnya harus kehilangan taruhan sebesar USD1,5 jt yang dimaksud sudah ia buat sama-sama Haney oleh sebab itu berat badan yang mana tidak ada sesuai.

Bahkan pada di malam hari pertandingan, Garcia tetap memperlihatkan menjadi dirinya sendiri, mengundang sekelompok pemain biola untuk bermain untuknya di dalam ruang ganti serta mengenakan sarung tangannya dua jam sebelum bel pertandingan berbunyi. “Mereka juga memainkan biola di area kapal Titanic,” kata salah satu penyiar DAZN.

Ketika Mike Tyson dari Brooklyn menunduk untuk menyapa Garcia, beliau harus berbicara di tempat menghadapi biola. Namun, Garcia secara dramatis masuk ke pada ring – rasa penasaran memuncak tentang bagaimana ia akan dibongkar oleh mantan juara kelas ringan tak terbantahkan Devin Haney yang digunakan canggih, berdedikasi, lalu mantan juara kelas ringan tak terbantahkan – dan juga ia secara tiba-tiba bertransformasi menjadi pemukul keras bertangan cepat yang meraih kesempatan ini dengan bangkit dari pos terdepan dalam Victorville, California, kemudian mendirikan resumenya pada kasino-kasino padang pasir Coachella Valley.

Pemikiran para ahli yang menyaksikan kejatuhan Garcia di pemusatan latihan adalah bahwa ia tidaklah memiliki pilihan lain selain mengosongkan tenaganya pada ronde-ronde awal, Hari Sabtu malam, sebab ia jelas tidak ada berinvestasi di hal pengkondisian tubuh (berat badannya yang tersebut tiada sesuai) dan juga bukan miliki kesempatan untuk menandingi ketajaman juga IQ Haney di 12 ronde.

Garcia menghantam rahang Haney dengan dua pukulan kiri keras pada ronde pertama, menggoyahkan sang juara lalu membuatnya goyah, yang dimaksud belum pernah dialaminya sejak pukulan pada ronde ke-11 dari Jorge Linares tiga tahun lalu. “Bergulinglah di tempat bawah hook,” kata ayah sekaligus pembimbing Haney, Bill Haney, pada sela-sela ronde.

Related Articles

Back to top button