Kertasleces.co.id – JAKARTA – China mengecam keras paket terbaru bantuan militer Amerika Serikat (AS) untuk Taiwan dengan menyatakan pendanaan yang disebutkan menggerakkan republik pulau yang mana mempunyai pemerintahan sendiri itu ke di situasi berbahaya.
Senat Amerika Serikat telah lama meloloskan paket bantuan konflik senilai USD95 miliar atau sekitar Rp1.538 triliun untuk Ukraina, tanah Israel serta Taiwan pasca berbulan-bulan penundaan serta perdebatan sengit mengenai seberapa sangat keterlibatan Amerika Serikat pada konflik luar negeri. Mengutip AP News, Amerika Serikat mengucurkan USD8 miliar atau setara Rp129 miliar untuk digunakan melawan China di dalam Indo-Pasifik, termasuk bantuan untuk Taiwan.
China mengklaim seluruh pulau Taiwan sebagai wilayahnya kemudian telah lama mengancam untuk mengambil alih dengan paksa apabila diperlukan. Kantor Urusan Taiwan di tempat daratan mengungkapkan bahwa bantuan yang dimaksud secara serius melanggar komitmen Amerika Serikat terhadap China juga mengirimkan sinyal yang tersebut salah untuk pasukan separatis kemerdekaan Taiwan.
Juru bicara kantor tersebut, Zhu Fenglian, menambahkan bahwa Partai Progresif Demokratik yang dimaksud berkuasa di dalam Taiwan pro-kemerdekaan, yang tersebut meraih kemenangan masa jabatan presiden empat tahun ketiga pada bulan Januari, bersedia untuk menjadi pion bagi kekuatan-kekuatan eksternal yang dimaksud menggunakan Taiwan untuk melawan China yang menghadirkan Taiwan ke pada situasi berbahaya.
Sementara, Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te mengungkapkan terhadap delegasi Kongres Amerika Serikat yang dimaksud sedang berkunjung, bahwa paket bantuan yang disebutkan akan meningkatkan kekuatan pencegahan terhadap otoritarianisme di area rantai sekutu Pasifik Barat dan juga membantu melakukan konfirmasi perdamaian juga stabilitas di area Selat Taiwan dan juga meningkatkan kepercayaan di dalam wilayah tersebut.
Dana yang dimaksud sudah mendapat dukungan luas anggota Kongres dari sejak Presidan Joe Biden pertama kali memohonkan dana yang dimaksud pada musim panas lalu. Namun, para pemimpin kongres harus menghadapi tentangan keras dari semakin berbagai kaum konservatif yang mana mempertanyakan keterlibatan Amerika Serikat pada pertempuran luar negeri dan juga berpendapat bahwa Kongres seharusnya tambahan fokus pada lonjakan migrasi dalam perbatasan AS-Meksiko.
Paket yang disebutkan mencakup berbagai macam suku cadang kemudian layanan yang ditujukan untuk memelihara serta meningkatkan perangkat keras militer Taiwan. Secara terpisah, Taiwan telah dilakukan menyetujui secara resmi kontrak senilai miliaran dolar dengan Amerika Serikat untuk jet tempur F-16V generasi terbaru, tank tempur utama M1 Abrams, dan juga sistem roket Himars, yang juga dipasok oleh Negeri Paman Sam ke Ukraina.
Taiwan juga telah terjadi mengembangkan sektor pertahanannya sendiri, merancang kapal selam serta jet latih. Siklus depan, Taiwan berencana untuk mengirimkan kapal korvet siluman ketiga lalu keempat yang mana dirancang kemudian dibuat dalam di negeri untuk melawan angkatan laut China sebagai seni tensi strategi pertempuran asimetris, di tempat mana kekuatan yang dimaksud tambahan kecil melawan lawan yang lebih besar besar dengan menggunakan taktik serta persenjataan yang mutakhir atau nonkonvensional.
China melancarkan serangan setiap hari ke perairan kemudian wilayah udara di area sekitar Taiwan dengan menggunakan kapal-kapal angkatan laut serta pesawat tempur. China juga mencoba untuk menyingkirkan beberapa mitra diplomatik formal Taiwan yang dimaksud tersisa.
Pada pada waktu ketegangan meningkat, China sudah meluncurkan puluhan misi 24 jam di dalam antaranya melintasi garis berada dalam di area Selat Taiwan yang dimaksud memisahkan kedua sisi atau memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
