Kertasleces.co.id – JAKARTA – Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, bahwa Tunjangan Hari Raya ( THR ) untuk 625.112 pegawai Aparatur Negara seperti ASN Pusat /TNI/Polri pada 4.722 satuan kerja sudah ada diterima. Adapun realisasi sampai dengan 24 Maret 2024 untuk komponen THR itu sudah ada terealisir Rp13,4 triliun, terdiri dari Rp3,2 triliun untuk APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
“Ini artinya untuk TNI, Polri, ASN Pusat itu telah 625.112 pegawai dari 4.722 satker yang digunakan sudah ada menyampaikan surat perintah pembayarannya, telah kita proses sehingga telah mampu dibayarkan THR-nya itu Rp3,2 triliun. Jadi masih ada Rp18 triliun dikurang Rp3,2 triliun untuk seminggu kedepan realisasinya,” jelas Menkeu Sri Mulyani pada konferensi pers APBNKITA Edisi Maret 2024, Awal Minggu (25/3/2024).
Sementara, untuk ASN wilayah belum mendapat THR 2024 lantaran Kementerian Keuangan belum mendapatkan data realisasi penyaluran ke daerah. “Untuk APBD, masih kita belum dapat informasinya, nanti kita akan sampaikan, jadi untuk ASN daerah, TPG tempat ya, juga Tamsil untuk Guru ASN daerah,” kata Menkeu.
Perlu diketahui, alokasi pemberian THR pada tahun 2024 adalah Rp48,7 triliun, yang tersebut terdiri dari pemberian THR untuk ASN/Pejabat/TNI/Polri pusat yang digunakan berasal dari APBN senilai Rp18 triliun serta APBD Rp19 triliun untuk ASN daerah,
TPG ASN daerah, kemudian Tamsil Guru ASN daerah. Kemudian untuk pensiunan serta penerima pensiun sebesar Rp11,7 triliun.
Sementara, realisasi THR pensiunan telah mencapai Rp10,2 triliun dari pagu Rp11,7 triliun. Untuk rinciannya, sebanyak Rp9,98 triliun sudah pernah disalurkan untuk 3,07 jt pensiunan melalui PT Taspen, serta Rp168,6 miliar telah terjadi disalurkan untuk 57,4 ribu pensiunan melalui PT Asabri.
