Bisnis

Bursa Sepekan: IHSG Bertahan di area Zona Hijau

Kertasleces.co.id – JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) selama perdagangan sepanjang periode 26 Februari hingga 1 Maret 2024 mencatatkan pembaharuan yang digunakan cukup variatif, mulai dari Skala Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga rata-rata nilai operasi harian (RNTH).

Kendati demikian, sepekan ini IHSG mampu bertahan di area zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,23%, kendati RNTH mengalami koreksi. Penurunan juga terjadi dari sisi kapitalisasi pasar, meskipun terdapat penghuni baru yang digunakan mencatatkan sahamnya di tempat bursa.

Dari sisi suplai, bursa kedatangan satu emiten dan juga dua emisi surat utang baru. Pada Selasa (27/2), PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) melakukan pencatatan perdana saham di tempat Papan Pembangunan BEI. VISI merupakan perusahaan ke-19 yang tersebut tercatat pada BEI pada tahun 2024 lalu bergerak pada sektor Manufaktur dengan sub sektor Peralatan Kantor.

Selanjutnya, terdapat penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap V Tahun 2024 yang mana diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold (MDKA) mulai dicatatkan pada BEI dengan nominal Rp1,5 triliun. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idA+ (Single A Plus).

Kemudian pada Rabu (28/2), Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap III Tahun 2024 (PYFA01CN3) dicatatkan dalam BEI dengan nilai nominal Rp400 miliar juga jangka waktu dua tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi adalah idBBB+ (Triple B+). Bertindak sebagai Wali Amanat pada emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.

Mengutip data BEI, Hari Sabtu (2/3) berikut adalah 6 fakta perdagangan bursa pekan ini:

1. IHSG Menghijau
IHSG meningkat 0,23% di sepekan ke 7.311,90, dari penutupan pekan sebelumnya di area 7.295,09.

2. RNTH Merosot
Rata-rata nilai proses harian (RNTH) BEI jatuh 26,56% menjadi Rp10,15 triliun dari Rp13,82 triliun pada pekan sebelumnya.

Related Articles

Back to top button