Kertasleces.co.id – PT Chery Sales Indonesia (CSI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Chery dalam Indonesia, buka-bukaan lebih besar memilih menggunakan elemen penyimpan daya LFP (Lithium Ferrous Phosphate) untuk mobil listrik Chery Omoda E5 yang segera dirilis di waktu dekat.
Perusahaan otomotif dengan syarat China ini menilai, pemakaian elemen penyimpan daya LFP merupakan salah satu teknologi penyimpan daya mobil yang paling aman lalu tahan lama ketika ini.
“Baterai LFP memiliki material katoda terbuat dari besi fosfat, yang tersebut tiada berbahaya bagi kebugaran dan juga lingkungan. Baterai ini juga lebih tinggi aman akibat tahan panas kemudian tidaklah mudah meledak,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Departemen PT CSI, di keterangannya, Hari Jumat (2/2/2024).
Lebih lanjut, Rifkie menambahkan, sel LFP tahan terhadap tusukan benda tajam serta lebih lanjut stabil jikalau terkena suhu panas.
“Teknologi elemen penyimpan daya LFP Chery Omoda E5 juga aman ketika menyeberangi banjir hingga ketinggian 45 cm pada waktu musim hujan,” jelas Rifkie.
Mobil listrik Chery Omod E5 miliki ground clearance 190 mm juga dilindungi plat baja sebagai antisipasi jikalau sel terkena benturan keras.
Baterai LFP Chery Omoda E5 berkapasitas 61 kWh serta dapat menempuh jarak hingga 430 km dengan metode WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan juga 505 km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian penuh baterai.
Mobil listrik ini juga dilengkapi fasilitas Fast Charging yang mana dapat mengisi daya elemen penyimpan daya dari 30% hingga 80% belaka di waktu kurang lebih tinggi 30 menit.
Baterai LFP juga miliki keunggulan lain, seperti pelepasan panas yang mana lambat, produksi panas yang tersebut rendah, suhu awal tinggi untuk reaksi eksotermik, dan juga kemampuan untuk tak mengurangi oksigen pada waktu rusak.
Chery Omoda E5 akan resmi hadir pada 5 Februari 2024 dan juga Indonesia menjadi negara pertama yang digunakan meluncurkan Chery Omoda E5 di tempat dunia.
Kehadiran Chery Omoda E5 tentu sekadar akan semakin memperketat persaingan mobil listrik di area Indonesia yang dimaksud terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.
(Sumber: Suara.com)
