Otomotif

Ini adalah 6 Sebab Radiator Mobil Cepat sekali Panas, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kertasleces.co.id – Radiator merupakan jantung sistem pendingin pada mobil, bertanggung jawab menjaga suhu mesin agar tetap saja stabil. Namun, ada kalanya radiator mobil dapat mengalami masalah, khususnya ketika suhu panas naik dengan cepat.

Oleh lantaran itu, merawat radiator mobil adalah pembangunan ekonomi pada kemampuan fisik mesin kemudian kenyamanan berkendara. Melakukan pemeriksaan rutin, menggunakan cairan kemudian komponen bakar yang mana sesuai, juga mengganti komponen yang tersebut telah aus dapat membantu mengurangi permasalahan radiator.

Dengan pemeliharaan yang digunakan tepat, radiator mobil Anda akan tetap saja berfungsi dengan baik lalu suhu mesin dapat tetap saja terkontrol. Ingatlah bahwa tindakan preventif lebih lanjut baik daripada mengatasi hambatan pasca terjadi.

Dikutip dari situs resmi Daihatsu, berikut enam penyulut umum mengapa radiator mobil cepat panas juga solusi praktis untuk mengatasinya.

Mengisi coolant pada radiator. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Mengisi coolant pada radiator. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

1. Kebocoran pada Radiator atau Selang Radiator

Kebocoran pada radiator atau selang radiator adalah salah satu faktor utama radiator mobil cepat panas. Jika Anda mengamati tetesan air radiator di area bagian depan mobil, kemungkinan besar ada kebocoran. Cara mengatasinya adalah dengan mematikan mesin, memeriksa area sekitar radiator, dan juga segera mengganti selang radiator yang dimaksud bocor atau merusak.

2. Sumbatan pada Aliran Sirkulasi Air Radiator

Sumbatan pada kisi-kisi radiator lalu water pump dapat menghambat aliran sirkulasi air radiator. Hal ini disebabkan oleh kotoran atau karat yang mana menghambat pertukaran udara di area pada radiator. Solusinya adalah menggunakan coolant yang tersebut tepat, membersihkan kisi-kisi radiator secara teratur, lalu mengganti fan belt yang tersebut telah aus.

3. Kipas Pendingin Mati atau Terbalik

Kipas pendingin yang digunakan tertutup atau terbalik dapat menyebabkan radiator cepat panas. Pastikan kipas pendingin terpasang dengan benar serta berfungsi dengan baik. Jika kipas mati, segera ganti dengan yang dimaksud baru.

4. Pemakaian Cairan Radiator Tidak Sesuai Spesifikasi

Cairan radiator tidak sembarang cairan. Pengaplikasian air mineral atau cairan yang digunakan tidak ada sesuai spesifikasi dapat merusak radiator. Gunakan coolant atau cairan khusus radiator untuk menghindari kerusakan kemudian endapan kotoran.

5. Pemakaian Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Spesifikasi

Penggunaan komponen bakar di tempat bawah standar oktan yang dimaksud ditentukan untuk mobil dapat menyebabkan radiator cepat panas. Pastikan menggunakan komponen bakar sesuai dengan spesifikasi oktan yang tersebut dibutuhkan oleh mobil.

6. Pemanfaatan Oli yang tersebut Kurang Tepat

Oli yang tersebut berkualitas rendah dapat memproduksi mesin bekerja lebih banyak berat, yang tersebut pada gilirannya dapat menyebabkan radiator cepat overheating. Pilih oli yang digunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga suhu mesin tetap memperlihatkan optimal.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Back to top button