Otomotif

Manajer Tim: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tandai Satu Dasawarsa di dalam MotoGP

Kertasleces.co.id – Dalam peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing Team di dalam panggung Palariccione, Riccione, Italia, Rabu (24/1/2024), Team Manager Pablo Nieto mengungkapkan keberadaan kelompok balap milik Valentino Rossi yang meluncur hari itu mempunyai keistimewaan.

Yaitu menandai satu dasawarsa atau 10 tahun pasukan VR46–lengkap dengan warna branding Valentino Rossi, yaitu warna kekuningan neon–berkiprah sebagai sebuah regu balap.

“Tahun ini akan terasa spesial akibat VR46 Racing Team memasuki tahun ke-10 di eksistensinya pada World Championship,” papar Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team, sebagaimana dikutip Suara.com dari rilis resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Dituturkannya bahwa kelompok VR46 telah lama melalui perjalanan cukup panjang untuk berada di dalam titik sekarang. Dimulai menyiapkan atlet sepeda berlaga dari Moto3, Moto2, hingga berhasil masuk di tempat kasta tertinggi, yaitu MotoGP.

Pertamina Enduro VR46 Racing Team mesti kerja keras serta misi melanjutkan tongkat estafet kejayaan Valentino Rossi sudah terlaksana melalui perjalanan panjang.

Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakin mampu menggebrak balapan MotoGP musim ini [PT Pertamina Lubricants].
Pablo Nieto, Team Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team yakin mampu menggebrak balapan MotoGP musim ini [PT Pertamina Lubricants].

“Masih banyak hal yang mana perlu kami tingkatkan, tetapi semua yang mana sudah ada dilalui memberikan motivasi juga tekad untuk melanjutkan usaha terbaik kami. Kedua peserta balap terbaru kami, yakni Marco (Bezzecchi) kemudian Fabio (Di Giannantonio),” lanjut Pablo Nieto.

“Saya kenal betul Marco, ia adalah pribadi atlet sepeda terbaik lalu sudah pernah melalui musim yang digunakan hampir sempurna. Hal baik ini tentu sangat mungkin saja kembali terjadi. Meski kami tentu perlu memperbaiki performa agar lebih banyak baik lagi,” ungkapnya tentang Bez, sapaan Marco Bezzecchi.

“Musim ini akan menjadi debut pertama Fabio. Kegigihannya untuk meraih kemenangan turnamen terlihat. Ia bermain cukup baik sepanjang 2023 beserta pasukan solid yang digunakan mendukungnya,” imbuh Pablo Nieto tentang Diggia, sapaan Fabio (Di Giannantonio).

Sedangkan Bez, menyatakan 2024 menjadi musim ketiga baginya pada MotoGP.

Kelahiran Rimini, 12 November 1998 yang debut World Championship pada dua GP Moto3 bersatu Mahindra Racing juga Tim San Carlo Italia pada 2015 lalu 2016 ini mengungkapkan suka cita kembali ke trek bersatu regu yang tersebut identik juga didukung Ducati Desmosedici GP23.

“Semoga saya mampu menjaga semangat kompetitif saya, konsistensi, hingga terus naik podium juga melakukan balapan terbaik,” ujar atlet sepeda yang mana masuk Sky Racing Team VR46 mulai 2021.

Saat debut di tempat MotoGP menggeber Ducati dengan Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi masuk Top-10 di tempat GP ketiga (Argentina, P9), meraih podium (kedua di dalam Assen) serta pole position (Thailand). Ujungnya, ia meraih Rookie of the Year pada Australia.

Ada pun Fabio Di Giannantonio yang digunakan lahir di tempat Roma, 10 Oktober 1998 menyatakan konferensi pertama dengan VR46 Racing Team terjadi ketika uji coba dalam Sirkuit Valencia akhir tahun lalu.

“Dengan senang hati saya mencoba Ducati yang akan digunakan pada musim ini. Kami berpotensi untuk meraih ambisi kami,” kata rider yang dimaksud bergabung dengan regu milik Valentino Rossi untuk tahun pertama.

Dari kiri ke kanan_ Marco Bezzecchi, Pablo Nieto, Valentino Rossi, Alessio Salucci, Werry Prayogi, serta Fabio Di Giannantonio berpose bersatu wajah livery terbaru Pertamina Enduro VR46 Racing Team [Pertamina Lubricants]
Dari kiri ke kanan: Marco Bezzecchi, Pablo Nieto, Valentino Rossi, Alessio Salucci, Werry Prayogi, serta Fabio Di Giannantonio berpose dengan wajah livery terbaru Pertamina Enduro VR46 Racing Team [Pertamina Lubricants]

Latar belakang Diggia debut Moto3 berlangsung GP Valencia sebagai rider pengganti Gresini Racing Team kurun 2015-2016.

Kemudian, menjadi rider reguler Del Conca Gresini setahun berikutnya. Berhasil naik meraih lima podium juga meraih 153 poin.

Pada 2019 memulai debut Moto2, naik podium perdana di dalam GP Ceko kemudian meraih Rookie of the Year. Setahun kemudian bermain dalam bawah bendera Gresini Racing.

Mulai 2022 bermain di dalam kasta tertnggi MotoGP sama-sama Gresini Racing mengandalkan Ducati Desmosedici GP, serta mencetak podium MotoGP pertamanya pada 2023 di tempat
Phillip Island.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Back to top button