Olahraga

Marc Marquez Tak Terkejut Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak di area Yamaha

Kertasleces.co.id – MADRID – Bintang MotoGP, Marc Marquez, mengaku tak terkejut Fabio Quartararo melanjutkan kontraknya dengan Monster Energy Yamaha walaupun timnya sedang kurang bisa saja bersaing. Sebab menurutnya, juara MotoGP 2021 itu masih punya berbagai waktu untuk melanjutkan proyek pengembangan motor ketimbang dirinya ketika masih berada di dalam Repsol Honda.

Quartararo memutuskan untuk menambah masa berlaku kontraknya selama dua tahun dengan Yamaha dua pekan lalu hingga akhir musim 2026 mendatang. Keputusan itu sanggup dibilang cukup mengejutkan akibat motor M1 sedang tak mampu bersaing dalam papan berhadapan dengan MotoGP pada waktu ini, bahkan sejak pertengahan musim 2022 lalu.

Salah satu alasannya yang digunakan jelas dalah gajinya yang tersebut sangat tinggi yakni mencapai 12 jt Euro (Rp207,6 miliar) per tahun. Di samping itu, El Diablo -julukan Quartararo- menyampaikan bahwa Yamaha menyatakan sudah ada tahu harus berbuat apa untuk bangkit dan juga beliau ingin membalas budi dengan kelompok yang dimaksud telah lama membesarkan namanya kemudian membantunya juara MotoGP 2021.

Akan tetapi, Marquez mengaku tak terkejut dengan tindakan Quartararo menambah masa berlaku masa baktinya dengan regu pabrikan Iwata. Sebab ia tahu betul Yamaha mirip seperti Honda, yakni akan datang sanggup bangkit lagi untuk bersaing pada papan berhadapan dengan baik cepat ataupun lambat.

“Saya tidaklah terkejut Fabio menunda kontraknya lantaran Yamaha adalah Yamaha, identik seperti Honda adalah Honda. Kilat atau lambat merek akan bersaing lagi,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Hari Minggu (21/4/2024).

Situasi yang digunakan dialami oleh Quartararo kerap membuatnya dibandingkan dengan The Baby Alien -julukan Marquez, yang tersebut sudah terpuruk dengan Honda selama beberapa musim terakhir oleh sebab itu motor RC213V-nya tak mampu bersaing lagi dalam barisan terdepan. Namun pada akhirnya, cerita merek berbeda lantaran sang bintang selama Prancis memilih untuk bersabar di proyek pengembangan motornya.

Sedangkan Marquez memutuskan hengkang ke Gresini Ducati, yang dimaksud memiliki motor terbaik pada grid ketika ini, di area MotoGP 2024. Sebab, ia punya ambisi kuat untuk kembali tampil kompetitif pada papan melawan seperti pada waktu menyabet gelar kejuaraan juara MotoGP enam kali sama-sama Honda pada periode 2013-2019.

Namun, atlet sepeda berusia 31 tahun itu memberikan pembelaan terhadap dirinya. Kata dia, situasinya dengan Quartararo berbeda.

Selain akibat motornya yang mengalami penurunan performa, jagoan dengan syarat Spanyol itu juga mengalami cedera parah pada kecelakaan dalam Jerez pada 2020 lalu yang mana membuatnya belum juara lagi sejak 2019 kemudian berada di titik terendah pada hidupnya. Di samping itu, Quartararo juga lebih banyak muda enam tahun darinya sehingga masih punya banyak waktu di kariernya.

“Banyak orang membandingkan situasi saya. Tapi Fabio punya lebih besar banyak waktu daripada saya. Berbeda dengan saya, ia tak mengalami cedera yang mana mengubah kariernya yang dimaksud menciptakan saya ragu-ragu untuk pertama kalinya,” ucap juara MotoGP enam kali itu.

Lebih lanjut, Marquez membagikan pengalamannya ketika terlibat pada proyek pengembangan motor Honda. Menurutnya, kesabaran juga rasa percaya dengan pasukan dan juga kepercayaan diri menjadi modal yang besar. Selain itu, beliau menilai keberuntungan juga akan berperan pada hal itu.

“Ketika Anda menjadi bagian dari proyek seperti ini di area mana berbagai hal dijanjikan untuk Anda, wajar apabila Anda mempunyai kesabaran juga kepercayaan. Anda harus miliki kepercayaan diri, tetapi juga sedikit keberuntungan akibat para insinyur akan menemukan kunci untuk memberi Anda motor yang tersebut kompetitif,” pungkas juara dunia delapan kali itu.

Related Articles

Back to top button