Kertasleces.co.id – SURABAYA – Ikan teri merupakan salah satu jenis boga bahari yang umum ditemukan di area kawasan pinggir pantai lalu dikategorikan ikan berminyak. Ikan teri juga bermanfaat untuk manusia.
Ahli Bioteknologi Universitas Airlangga (Unair) Heru Pramono SPi M Biotech PhD menyatakan, zat asam amino di ikan teri memiliki berbagai kegunaan kesehatan, teristimewa bagi ibu hamil.
“Terdapat 20 jenis asam amino yang digunakan terkandung di ikan teri dapat mengupayakan kemampuan fisik ibu hamil. Selain itu, zat kalsium sangat baik untuk meningkat kembang janin,” terangnya.
Heru menilai, konsumsi ikan teri sebagai alternatif daging merah guna mengurangi penyakit bukanlah pendekatan yang digunakan tepat. Meskipun kuantitas daging di ikan teri tidaklah sebanyak daging merah, namun menurut Heru konsumsi daging ikan lebih besar tepat sebagai suplementasi.
Dia juga meninjau khasiat isi omega-3 di ikan teri.
“Ikan kecil di dalam laut biasanya mengonsumsi plankton atau mikroba alam yang mengandung omega-3. Menurut penelitian, komposisi ini bermanfaat untuk perkembangan otak dan juga menghindari kardiovaskuler. Sedangkan zat kalsiumnya baik untuk perkembangan tulang,” ungkap Heru.
Kandungan protein di ikan teri juga berperan sebagai unsur dasar penyusunan protein di tempat di tubuh kemudian berpotensi sebagai antikanker.
Heru menyarankan proses pengolahan ikan teri yang dimaksud benar. Yaitu dengan memperhatikan kebersihan lalu kesegarannya.
“Ikan teri yang mana segar miliki sedikit bakteri lalu aman dikonsumsi. Meminimalkan proses pemasakan, seperti durasi masak singkat atau penyajian utuh, untuk menghurangi panas lalu menjaga nutrisi,” tuturnya.
Selain cara dalam atas, Heru juga menyarankan untuk menambahkan teri di telur goreng sebagai pengganti garam. Hal ini guna mengempiskan konsumsi garam secara berlebihan. Lebih lanjut ia menganjurkan untuk mengonsumsi ikan teri pada jumlah agregat sedikit secara konsisten.
