Kesehatan

Minum Oralit Dijamin Buat Tubuh Tidak Dehidrasi Saat Puasa? Dokter Ungkap Faktanya

Kertasleces.co.id – Saat puasa Ramadan, sangat penting menjaga keperluan cairan agar tidak ada dehidrasi. Oleh sebab itu, sangat disarankan konsumsi air yang cukup pada waktu sahur juga berbuka agar cairan tubuh terpenuhi kemudian tiada dehidrasi.

Namun, untuk menjaga cairan tubuh ini, sempat menjadi trending di tempat rakyat untuk konsumsi oralit. Pasalnya, oralit dipercaya dapat memenuhi cairan tubuh sehingga puasa yang mana dilaksanakan menjadi lebih lanjut kuat. Namun, apakah hal ini aman bagi tubuh?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Ketua PB PAPDI, DR Dr Sally Aman Nasution, SpPD, KKV, FINASIM, menjelaskan, oralit pada dasarnya berfungsi untuk pengganti cairan tubuh yang mana hilang. Sementara pada ketika puasa sebenarnya cairan mampu terpenuhi dengan konsumsi air yang dimaksud tepat.

Ia menjelaskan, hal utama untuk menjaga agar tidak ada dehidrasi ini yaitu dengan memenuhi cairan di tubuh. Hal yang dimaksud akan membantu menjaga tubuh agar tiada alami dehidrasi. Oleh sebab itu, oralit tidak menjadi cara utama di menjaga tubuh agar tidak ada dehidrasi ketika puasa.

“Berapa sih cairan yang dimaksud dibutuhkan pada waktu orang puasa? Kan ada yang tersebut dibilang ini nanti sedikit aja, nanti lebih besar banyak. Itu sebenarnya kurang tepat seperti itu, yang digunakan penting itu adalah kecukupan cairan kita terpenuhi,” kata Dr Sally ketika diwawancarai usai acara Dunia Pers Gathering dengan PAPDI, Rabu (6/3/2024).

Lebih lanjut, Dr Sally mengatakan, hal yang tersebut banyak menjadi permasalahan yakni banyaknya air yang mana dikonsumsi. Biasanya, ketika sahur sebab waktunya singkat beberapa orang hanya sekali minum air seadanya. Hal yang dimaksud yang dimaksud membuatnya berisiko alami dehidrasi.

“Hanya pemberiannya KAN beda. Kalau kita nggak puasa kan sanggup sepanjang hari, tapi kalau puasa kan kita bagi dua di tempat ketika sahur serta buka. Nah yang mana kerap jadi permasalahan adalah pada waktu sahur dikarenakan namanya orang sahur itu waktunya singkat jadi minum seadanya,” jelasnya.

Untuk itu, pada waktu sahur penting konsumsi air yang mana secukupnya untuk diri sendiri. Bahkan, jikalau kesiangan kemudian tak sempat makan, Dr Sally juga tetap memperlihatkan menyarankan agar konsumsi air tak terlewat. Hal ini lantaran air yang dimaksud menjadi faktor utama yang mana menjaga tubuh agar bukan dehidrasi.

“Minum itu  yang tersebut orang lupa jadi makanya dehidrasi. Makannya dijaga minimal kalau misalnya makan besar nggak sempet dikarenakan kesiangan atau apapun itu gitu ya cairan nggak boleh kurang gitu,” sambung Dr Sally.

Dengan demikian, dibandingkan konsumsi oralit, justru disarankan konsumsi air yang tersebut natural sebagai pengisi cairan tubuh baik pada waktu membuka maupun sahur. Terkait isi elektrolit dan juga natrium pada oralit juga sanggup didapat dari konsumsi buah. Oleh sebab itu, mengonsumsi makanan minuman natural seperti buah kemudian air putih justru lebih banyak baik juga dianjurkan dibandingkan oralit.

“Jadi kemungkinan besar sebagian besar, biasanya pada waktu membuka ya kan pasti minumnya lebih tinggi banyak. Nah tapi pada waktu sahur juga jangan lupa cairan. Saya enggak sarankan oralit ya akibat pada oralit kan ada natrium elektrolit dan juga lain sebagainya, itu semua udah ada di dalam pada buah jadi sebetulnya kalau yang dimaksud natural mendingan natural aja oleh sebab itu gizinya seimbang lalu cukup,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button