NXT Gen Cup:MINI Cooper SE Jadi Satu-satunya Mobil Balap Listrik Andalan

Kertasleces.co.id – Lestrup Racing Team mengembangkan dan juga mendirikan mobil balap listrik atau Electric Vehicle (EV) satu merek berbasis MINI Cooper SE.

Disebut sebagai LRT NXT1, spesifikasinya adalah mesin berbobot 1.150 kg, berpenggerak roda depan atau Front-Wheel Drive (FWD), tenaga mencapai 180 dk dan juga dapat bertambah 60 dk bila ciri push-to-pass diaktifkan. Baterainya sendiri mencapai 30 kWh dan juga 800 volt.

Selain itu terdapat sistem pengereman pakem, shock-absorber Ohlins yang mampu diselaraskan kebutuhan, roda dibalut ban Hankook Semi-slick segala cuaca.

Dikutip Suara.com dari situs resmi Formula E, tunggangan balap ini dibuat sebanyak 20 unit, pengisian ulang sel akan segera ditangani sama-sama dengan mitra pengisian daya resmi NXT Gen Cup, ABB E-Mobility.

Digagas pada Swedia, inilah tunggangan yang digunakan disiapkan untuk NXT Gen Cup. Sebuah seri balap listrik yang digunakan diperuntukkan bagi 20 atlet sepeda muda berusia 15-25 tahun, baik putri mau pun putra. Bagi driver muda berbakat yang mana ingin dididik pada dunia balap, mengembangkan bakat, sekaligus memulai pembangunan karir sekaligus peduli lingkungan hidup, one-make race tunggangan EV ini adalah pilihan seru.

Rundown balapannya nanti meliputi dua pertemuan latihan berdurasi 20 menit (kecuali Monako dengan cuma FP1), pertemuan kualifikasi 20 menit, lalu balapan 20 menit.

Nantinya, balapan mobil listrik kelas kategori junior itu akan menjadi supporting race Formula E untuk mengembangkan motorsport berkelanjutan kemudian teknologi EV.

Tinggal mengawaitu restu di persetujuan akhir federasi balap roda empat internasional atau Federation Internationale de l’Automobile (FIA), NXT Gen Cup siap tampil perdana di dalam paddock Formula E yang digunakan berlangsung di dalam Misano, Italia, 13-14 April yang digunakan menandai dimulainya tur World Championship di tempat Eropa lalu pertama kalinya kompetisi ini berlangsung di area World Circuit.

“Kami sangat senang menyambut NXT Gen Cup setelahnya debut mereka itu yang tersebut sangat sukses tahun lalu,” sambut Alberto Longo, Co-Founder lalu Chief Championship Officer Formula E.

“Penambahan kategori kategori junior serba mobil listrik pada seri Eropa di kalender kami akan lebih besar berkontribusi terhadap pembinaan talenta muda, bagian penting dari olah raga kami, dan juga memberi mereka itu kesempatan untuk berlomba di tempat panggung yang identik dengan peserta balap kelas dunia kami juga tim,” lanjutnya.

Senada pendapat pendiri seri NXT Gen Cup yang digunakan menyatakan bahwa ide balap divisi junior ini menjadi bukti yang dimaksud memberikan inspirasi tentang kerja keras menggarap balapan EV.

“Acara NXT Gen Cup yang mana awalnya cuma ide pada menghadapi kertas, kurang dari dua tahun yang dimaksud lalu. Kini akan menjadi balapan sama-sama ABB FIA Formula E juga DTM tahun ini. Tentu merupakan hal yang mana menakjubkan,” tambah Fredrik Lestrup, founder seri NXT Gen Cup.

“Kami sama-sama Formula E dan juga DTM telah terjadi menciptakan kalender spektakuler yang tersebut akan memberikan landasan kuat bagi peserta balap divisi junior kami untuk memulai karir balap merek serta menunjukkan bakat dia untuk beberapa pasukan lalu mitra terbaik di dalam dunia,” tandasnya.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tersebut sebesar-besarnya untuk semua orang yang digunakan telah terjadi mewujudkan hal ini kemudian kami sangat termotivasi untuk memulai musim paling menarik kami sejauh ini,” ujar Fredrik Lestrup.

NXT Gen Cup akan pentas pada keempat balapan Eropa di Season 10 Formula E ABB FIA World Championship, yaitu dalam sirkuit jalan raya Misano, Monako, Berlin, dan juga final di tempat London.

Rencana totalnya akan ada enam balapan di tempat Blue Continent alias Kontinen Biru, dengan para peserta balap berusia rata-rata di dalam bawah 17 tahun, juga siapa cuma akan turun berlaga akan segera diinformasikan segera.

Ada pun tujuan Formula E ABB FIA World Championship memperkenalkan NXT Gen Cup sebagai seri dukungan khusus adalah memberikan kesempatan terhadap talenta muda putra-putri untuk bersaing di area sirkuit yang dimaksud mirip dengan 22 atlet sepeda kelas dunia Formula E.

Hal ini juga bermanfaat bagi misi Formula E untuk menampilkan format baru balap listrik berkelanjutan atau EV sustainability pada lokasi-lokasi ikonik di tempat seluruh dunia sekaligus memberikan aksi tambahan pada trek untuk para penggemar sebagai bagian dari tontonan ketika balapan.