Orang Tua Diminta Waspada Anak Nge-Vape, Chandrika Chika Pakai Pods Berisi Liquid Mengandung Ganja
Kertasleces.co.id – JAKARTA – Chandrika Chika menjadi salah satu terdakwa persoalan hukum penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Chika diamankan pada waktu pesta narkoba dengan lima temannya pada sebuah hotel dalam kawasan Karet, Kuningan, Ibukota Indonesia Selatan pada Senin, 22 April 2024.
Dari penangkapan itu, Satresnarkoba Polres Metro Ibukota Selatan berhasil menyita barang bukti terdiri dari pods vape berisi liquid mengandung ganja.
“Barang bukti yang digunakan diamankan adalah 1 pods vape yang berisi cairan mengandung ganja atau liquid THC,” kata Wakasat Resnarkoba Polres Metro Ibukota Selatan AKP Reksa Anugrah di tempat kantornya, Selasa (23/4/2204).
Polisi mengumumkan apabila para terdakwa menggunakan modus baru pada persoalan hukum narkoba ini. “Sudah diuji pods liquid dan juga positif mengandung ganja,” tutur AKP Reksa.
Setelah diselidiki, Chika mendapat liquid ganja dari salah satu terperiksa berinisial AT. Hingga kini, polisi masih mendalami perkara ini setelahnya melakukan penangkapan terhadap keenam tersangka.
“Setelah hasil pemeriksaan, kita telah tetapkan jadi tersangka, likuid kepemilikan dari AT, ia didapatkan dari AT, temannya,” kata Reksa.
Dalam kesempatan itu, Reksa juga mengimbau untuk masyarkat khususnya orang tua untuk lebih banyak waspada pada waktu anaknya hobi nge-vape.
Hal ini seiring dengan banyaknya modus baru di persoalan hukum penyalahgunaan narkoba di area kalangan anak muda lewat tren rokok elektrik.
“Perlu kami komunikasikan juga pada kesempatan ini untuk seluruh elemen, rakyat bahwa untuk tambahan berhati-hati. Kepada orang tua juga kami mengingatkan bahwa kita harus dapat menjaga pergaulan dari anak-anak kita oleh sebab itu tak menghentikan kemungkinan sekarang peredaran narkoba telah sejumlah modus-modus baru,” ujar Reksa Anugrah.
“Ini sangat perlu peran dari orang tua, lingkungan untuk bisa saja mengingatkan, rekan-rekan disekitar kita juga untuk mampu menghindari sirkel anak-anak ini dari peredaran narkoba,” kata beliau lagi.
