Kertasleces.co.id – Hasil perhitungan cepat atau quick count telah dilakukan mengungguli pasangan calon atau paslon nomor 2 Prabowo Subianto lalu Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Meski demikian, kelompok AMIN, Anies Baswedan juga Muhaimin masih yakin Pilpres akan berlangsung dua putaran.
Hal ini diungkapkan Co Captain AMIN, Tom Lembong. Mantan menteri Perdagangan ini mengungkapkan jikalau Pilpres masih berpeluang akan berlangsung dua putaran.
“Setelah tiga hari semua kita mencoblos, teman-teman, pemilih, pendukung, simpatisan dan juga penduduk luas, kemungkinan untuk putaran kedua masih terbuka lebar.,” ujar Tom Lembong.
Dia pun mengungkapkan jikalau setelahnya tabulasi diketahui ukuran pelanggaran serta penyimpangan melebihi marjin kemenangan yang tersebut diklaim oleh kubu tertentu.”Sehingga kita tetap memperlihatkan harus kawal, dari setiap kabupaten, kecamatan kemudian lainnya,” ujarnya.
Baca juga:
Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
Pendidikan Mentereng Anak Kembar Komeng, Lulusan Sekolah Internasional
Ternyata Segini Harga Jam Tangan Mayor Teddy, Netizen: Sangat Sederhana Buat Seorang Ajudan Prabowo
Meski menunjukkan adanya pelanggaran namun Tom Lembong mengutip mengenai nasib setiap ucapan sangat penting.
“Tidak ada yang tersebut ditinggalkan,” ujar Tom Lembong mengundang setiap orang mengawal setiap suara.”Kita percaya, melalui Pancasila, setiap orang sebanding di area mata hukum. Setiap pendapat setara kemudian penting,” ujarnya.
Setiap upaya menjaga pendapat hendaknya diartikan menjaga demokrasi.”Proses yang digunakan telah berjalan melampaui kepentingan politik, kepentingan partai politik, para calon namun sudah ada menjadi kepentingan kita semua, yang dimaksud ingin menjaga demokrasi, yang tersebut ingin menggerakkan semangat kejujuraan kemudian bukan mentoleran pelanggaran,” ucapnya.
Dia pun mengingatkan, agar setiap satgas saksi yang mana kerjasama erat dengan teman-teman parpol, agar tetap saja semangat.
“Saya titip nasib kita semua, ini semua mengenai masa depan kita. Jangan semangat dan juga hari-hari yang tersebut akan datang. Kita semua berada dalam mencatatkan sejarah. Kita semua yakin masih bisa saja memperbaiki nasib,” imbuh Tom Lembong.
