Kertasleces.co.id – Dewa United Banten kembali mencatatkan data sejarah baru pada kompetisi basket IBL dengan memecahkan rekor assist terbanyak di satu laga, pasca menciptakan 44 assist pada waktu menaklukkan Satya Wacana Salatiga 126-85 pada Akhir Pekan (10/3/2024).
Kemenangan ini adalah kemenangan besar Dewa United pasca sebelumnya mencetak 130 poin ketika melawan Pacific Caesar Surabaya yang dimaksud juga diselenggarakan di area Dewa United Arena, Tangerang, Banten.
Mereka hampir sekadar menyamai rekor 130 poin pada laga sebelumnya, namun mencetak rekor assist terbanyak dengan 44 poin setelahnya pada laga sebelumnya mencatatkan 37 umpan matang.
Dewa United memasukkan 17 tembakan tiga nomor di laga melawan Satya Wacana. Jumlah tripoin yang disebutkan identik dengan ketika mereka berhadapan dengan Pacific Caesar Surabaya pada laga sebelumnya.
Tak cuma itu saja, Dewa United juga menjadi kelompok pertama IBL yang tersebut mencetak 100 poin atau lebih lanjut di di dua pertandingan berturut-turut pada satu musim kompetisi.
Performa menawan ditunjukkan oleh rookie Radithyo Wibowo yang diturunkan sebagai starter Dewa United kemudian bermain selama 28 menit lebih. Dia menorehkan 13 poin, 12 assist, 5 rebound, juga 4 steal.
Lester Prosper juga selesai dengan double-double 16 poin juga 11 rebound. Jordan Adams mencetak 30 poin, serta Tavario Miller 25 poin. Dari bangku cadangan, Gelvis Solano mencetak 15 poin dan juga 7 assist. Hanya Jordan Oei sekadar yang tiada mencetak poin dari seluruh roster Dewa United kali ini. Namun ia memberikan satu assist di lima menit dalam lapangan.
Kubu Satya Wacana dipimpin oleh Tyree Robinson yang mencetak 31 poin, 13 rebound, 4 steal, 1 assist, dan juga 1 blok.
Robinson yang tersebut awalnya disimpan di tempat bangku cadangan terpaksa dikeluarkan lantaran serangan Satya Wacana yang digunakan tak memuaskan. Selain Robinson, Isaac Pito Asrat mampu menyelesaikan laga dengan catatan 20 poin.
Hasil ini menegaskan Dewa United menjadi kelompok pertama di area liga yang mana mencatatkan delapan kemenangan secara beruntun.
Lebih istimewa lagi, dia belum pernah kalah sepanjang musim ini. Sementara, Satya Wacana sudah ada kalah delapan kali pada sembilan laga.
