Kesehatan

Berapa Hari setelahnya Haid Masa Subur? Begini Cara Menghitung Siklus Ovulasi

Kertasleces.co.id – JAKARTA Masa subur pada siklus haid atau menstruasi penting untuk diketahui oleh merek yang digunakan sedang merencanakan miliki anak. Siklus menstruasi rata-rata orang adalah antara 28-32 hari. Beberapa orang mempunyai siklus yang mana lebih tinggi pendek, sementara yang mana lain memiliki siklus yang lebih lanjut panjang.

Hari pertama haid seseorang dianggap sebagai hari pertama siklus menstruasi mereka. Periode dia biasanya berlangsung selama 3–7 hari. Variasi pada siklus menstruasi biasanya terjadi pada fase folikuler yang tersebut terjadi sebelum ovulasi.

Dilansir dari Medical News Today, Hari Sabtu (27/4/2024) fase luteal, yang tersebut terjadi dari ovulasi ke periode berikutnya biasanya berlangsung selama 14 hari. Ovulasi terjadi ketika salah satu ovarium melegakan sel telur juga bergerak ke arah tuba, juga melakukan perjalanan ke rahim sekitar 24 jam.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ovulasi terjadi sekitar 14 hari sebelum seseorang mengharapkan untuk mempunyai menstruasi berikutnya jikalau siklus bulanan dia adalah 28 hari.

Kebanyakan orang berovulasi antara hari 11-21 dari siklus mereka. Hari pertama periode menstruasi terakhir mereka (LMP) adalah hari ke 1 dari siklus. Ovulasi tak terus-menerus terjadi pada hari yang tersebut sejenis setiap bulan dan juga dapat bervariasi satu hari atau lebih banyak pada kedua sisi tanggal yang mana diharapkan.

Dokter mengumumkan bagian dari siklus di tempat sekitar ovulasi sebagai jendela subur oleh sebab itu kemungkinan kehamilan paling tinggi pada waktu ini. Misalnya, apabila ovulasi terjadi pada hari ke-14, seseorang dapat hamil pada hari itu atau di 24 jam berikutnya.

Namun, masa subur merekan dimulai beberapa hari sebelum ovulasi oleh sebab itu sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam di tubuh wanita. Jadi, bahkan apabila seseorang tidaklah berhubungan seks pada hari ke-14 atau 15, masih kemungkinan besar untuk hamil jikalau mereka berhubungan seks tanpa menggunakan kontrasepsi pada hari 9-13.

Menurut penelitian dari 2018, kemungkinan pembuahan meningkat dari hari ke-8, mencapai maksimumnya pada hari ke-13 juga menurunkan menjadi nol pada hari ke-30. Namun, penting untuk dicatat bahwa temuan ini seharusnya hanya saja bertindak sebagai pedoman. Setiap orang juga setiap siklus berbeda.

Related Articles

Back to top button