Kertasleces.co.id – PT Bursa Komoditi Nusantara atau dikenal dengan CFX selaku bursa kripto mengumumkan peresmian CFX Tower, gedung khusus bursa kripto pertama di tempat Indonesia, yang berlokasi di tempat Jalan Gatot Soebroto Nomor 35-36, DKI Jakarta Selatan.
CFX Tower diresmikan secara langsung oleh Direktur Utama CFX Subani, Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Olvy Andrianita juga dihadiri oleh para pemimpin industri, investor, kemudian pelaku lingkungan ekonomi kripto.
“Peresmian CFX Tower merupakan langkah besar bagi lapangan usaha kripto di dalam Indonesia diharapkan dapat menjadi simbol berkembangnya lingkungan ekonomi kripto di negeri. Kami percaya gedung ini akan menjadi tempat bertumbuhnya perubahan aset kripto sekaligus dapat menggerakkan Indonesia menjadi pemimpin bursa kripto di dalam Asia,” kata Subani selaku Direktur Utama CFX di keterangannya, Kamis (15/2/2024).
Adopsi kripto pada Indonesia terus bertumbuh, bahkan dapat bersaing secara global. Mengutip laporan yang dimaksud dikeluarkan Chainalysis berjudul The 2023 Global Crypto Adoption Index: Central & Southern Asia Are Leading the Way in Grassroots Crypto Adoption, memperlihatkan, Indonesia berada di dalam tempat tujuh sebagai negara dengan tingkat adopsi kripto tertinggi bersanding dengan negara-negara seperti India pada peringkat pertama, Nigeria kedua, Vietnam ketiga, dan juga Amerika Serikat di tempat tempat empat.
“Indonesia, negara dengan total penduduk yang digunakan sangat besar serta menjadi bursa potensial bagi perkembangan aset kripto. Untuk menjaga perkembangan tersebut, CFX sebagai bursa kripto pertama yang tersebut teregulasi di area dunia hadir bersama-sama dengan regulator, pelaku industri, dan juga asosiasi untuk menguatkan habitat iklim pembangunan ekonomi kripto di area Indonesia khususnya dari sisi keamanan juga pemeliharaan untuk pemodal kripto yang tersebut jumlahnya terus meningkat,” ujar Subani.
Berdasarkan data dari Bappebti, total pelanggan aset kripto sejak diaturnya aset kripto oleh Bappebti sampai November 2023 mencapai 18,25 jt pelanggan sementara tukang jualan aset kripto yang mana telah lama memperoleh Tanda Daftar sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) di tempat Bappebti sebanyak 33 perusahaan. Adapun total nilai operasi kripto di area tahun 2023 tercatat sebesar Rp122 triliun.
Dari sisi regulasi khususnya kewenangan pengawasan aset kripto pada tahun 2025 akan berpindah dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemudian Bank Indonesia (BI) sesuai UU No 4/2023 tentang Menguatkan lalu Pengembangunan Bagian Keuangan, kewenangan pengaturan, pembinaan, juga pengawasan aset kripto lalu derivatif keuangan.
Untuk mengupayakan perkuatan habitat iklim lapangan usaha kripto, hadirnya CFX Tower dirancang untuk menjadi pusat perdagangan lalu pembaharuan kripto di area Indonesia. Gedung ini bukan semata-mata menjadi rumah bagi bursa kripto, tetapi juga nantinya diharapkan menjadi rumah bagi para pelaku bidang kripto kemudian juga komunitas aset kripto di dalam Indonesia
“CFX Tower menjadi wajah pembaharuan terbaru pada sektor keuangan digital Indonesia. Berdiri dengan ketinggian 11 lantai, CFX Tower dirancang untuk menjadi pusat perdagangan dan juga pembaharuan kripto di tempat Indonesia dan juga menjadi rumah bagi bursa kripto, pelaku bidang kripto serta juga komunitas aset kripto di dalam Indonesia untuk bersama-sama memajukan sektor kripto pada Indonesia,” tutup Subani.
