Kertasleces.co.id – Personifikasi tentang gaya kepimimpinan Prabowo-Gibran diungkap oleh Khofifah Indar Parawansa. Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu mengibaratkan paslon nomor 2 itu mirip Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar ash-Shiddiq lalu Ali bin Abi Thalib.
Menurut Khofifah, personifikasi ini dilihat dari komposisi antara senior dan juga divisi junior serta itu terlihat di area pasangan Prabowo-Gibran. Dalam pernyataannya yang dimaksud beredar, Khofifah lebih lanjut dulu memohon maaf.
“Saya mencoba mengambil personifikasi maaf Rasulullah SAW. Ada sahabat yang mana menjadi sahabat Rasulullah yang digunakan senior itu Sayyidina Abu Bakar ra, tapi ada yang digunakan milenial itu Sayyidina Ali ra,” kata Khofifah seperti dilihat pada video yang tersebut beredar di dalam laman sosial media.
Baca Juga:
- Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang dimaksud Punya Otak Moncer Kini Kuliah pada London
- Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
- Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda
- Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam
Namun ditegaskan oleh Khofifah bahwa personifikasi yang mana ia ungkap ini bukanlah berarti menyamakan Prabowo-Gibran dengan Abu Bakar serta Ali bin Abi Thalib.
Khofifah menyatakan bahwa personifikasi ini sebatas mengenai referensi kepimpinan antara senior lalu junior.
“Saya mohon maaf kalau saya menggunakan personifikasi seperti ini tiada pada sikap bahwa ini setara dengan sahabat. Tapi pada referensi kepemimpinan ada pada lingkungan rasulullah pada pada waktu itu ada senior ada yunior,” ungkap Khofifah.
Menariknya, jelang Pilpres 2019, ayah Gibran, Joko Widodo sempat disamakan dengan sahabat Rasulullah SAW yang tersebut lain, Umar bin Khattab. Hal ini disampaikan oleh ketua DPP PDIP Lingkup Kemaritiman ketika itu, Rokhmin Dahuri.
Menurut Rokhmin Dahuri yang kemudian tersandung tindakan hukum korupsi ini menyampaikan bahwa gaya kepemimpinan Jokowi mirip dengan Umar bin Khatab.
Pernyataan ini disampaikan Rokhmin pada waktu disinggung adanya tagar #2019GantiPresiden yang tersebut kala itu trending di dalam laman sosial media.
“Beliau kayak Umar bin Khatab kan selalu datang ke sana ke mari menjemput. Kalau presiden-presiden dulu kan ada jarak,” kata Rokhmin pada 8 April 2018 di dalam Kantor DPP PDIP Lenteng Agung seperti dikutip.
Tak hanya sekali itu, pada Pilpres 2014, Prabowo yang tersebut jadi lawan Jokowi juga sempat disamakan dengan dua tokoh pewayangan. Prabowo disebut mirip Bima sementara Joko Widodo dianggap mirip Yudhistira.
Personafikasi ini disampaikan tokoh dalang senior, Ki Manteb Sudarsono. Menurut Ki Manteb pada 29 Mei 2014, Prabowo ibarat Bima oleh sebab itu miliki ketegasan juga tiada belok-belok.
“Saya telah ketemu semuanya. Kalau Jokowi cocok dengan Puntodewa. Halus orangnya,” kata Ki Manteb dalam Solo.
(Sumber: Suara.com)
