Nasional

HP Disita Polisi, Aiman Witjaksono Tetap Ogah Bocorkan Informan yang dimaksud Menyebut Ada Oknum Tak Netral dalam pemilihan

Kertasleces.co.id – Juru bicara Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aiman Witjaksono, mengkhawatirkan perihal penyitaan ponselnya oleh penyidik. Hal ini disampaikan Aiman usai diperiksa selama 12 jam oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Aiman menyatakan polisi menyita ponselnya untuk mencari tahu identitas narasumber atau informan yang dimaksud menyebutkan bahwa ada oknum yang tersebut tak netral pada pemilihan raya 2024.

“Kami diperiksa 12 jam, ada istirahat tadi beberapa kali juga saya harus ungkapkan meskipun HP saya akhirnya harus disita, tapi saya berjanji untuk tak menyebutkan siapa narasumber saya,” katanya ketika ditemui di dalam Polda Metro Jaya, hari terakhir pekan (26/1) malam.

“Karena saya meyakini dia ini adalah orang-orang yang mana baik yang wajib dilindungi identitasnya,” katanya menambahkan.

Aiman menjelaskan dirinya sempat berdebat selama dua jam oleh penyidik mengenai penyitaan ponselnya tersebut.

“Karena data saya semua ada dalam sana (ponsel), meskipun itu menjadi perdebatan hampir 2 jam, tarik ulur supaya hp itu kemudian jangan disita. Tetapi penyidik dapat melakukan upaya paksa dari pengadilan yang mana kami bukan bisa, melawan hal tersebut,” ucapnya.

Dalam pemeriksaan ini Aiman dicecar sebanyak 59 pertanyaan. Mantan jurnalis televisi ini juga sudah pernah mengambil risiko dengan tetap saja merahasiakan siapa narasumber yang dimaksud menyampaikan ada oknum tidak ada netral dalam Pemilihan Umum 2024.

“Saya Aiman Witjaksono juga saya yakin teman-teman di dalam TPN bahwa kami bukan akan akan membuka narasumbernya, biarkan risiko ini saya ambil lantaran saya meyakini mereka itu orang-orang baik serta merekan orang-orang yang digunakan wajib dilindungi identitasnya,” ucapnya.

Sebelumnya kabar penyitaan ponsel Aiman yang disebutkan juga memproduksi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyambangi Polda Metro Jaya untuk mengecek anak buahnya yang sedang diperiksa sebagai saksi, yaitu Aiman Witjaksono terkait dengan berita bohong atau hoaks.

Hary Tanoe juga mengaku bingung dikarenakan Aiman diperiksa kapasitasnya sebagai saksi namun telepon seluler (ponsel) justru disita oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. (Antara)

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Back to top button