Kertasleces.co.id – MILAN – Penggemar film Fast Furious pastinya telah tahu dengan model mobil otot yang mana cukup identik dengan tokoh utama Dominic Toretto, yakni Dodge Charger. Dari Dodge Charger tahun 1970 hingga model terbaru Dodge Charger SRT Hellcat Redeye Widebody.
Namun sejalan dengan era EV ketika ini, produsen kendaraan dengan syarat Amerika Serikat memutuskan untuk merilis Dodge Charger generasi baru dengan powertrain full listrik. Tak ada lagi mesin yang dimaksud menderu-deru seperti harimau lapar.
Seperti dilansir dari Autopro, Dodge Charger generasi baru ini mewakili kendaraan pertama yang dimaksud menggunakan sistem STLA Large, sekaligus merupakan model sesungguhnya dari BEV yang dimaksud sangat fleksibel serta berpotensi menghadirkan tenaga yang tersebut cukup ekstrim.
Berbagai modul suspensi juga powertrain yang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi tujuan kinerja spesifik kendaraan.
Menariknya, Dodge juga mencantumkan dua pilihan untuk Dom, satu dengan coupe dua pintu juga yang mana lainnya versi empat pintu. Siapa tahu Brian kecil ingin mendapatkan adik laki-laki. Mudahnya Dom menghadirkan keluarganya ke Bazar Ramadhan di area sana, misalnya.
Varian utama akan mulai diproduksi massal pada pertengahan tahun 2024, sedangkan varian empat pintu yang digunakan lebih banyak ramah keluarga akan mulai diproduksi pada kuartal pertama tahun 2025. Keduanya akan diproduksi melalui pabrik perakitan pada Windsor (Ontario), AS.
Dodge Charge serba listrik baru dengan penggerak semua roda ini akan digerakkan oleh sistem propulsi 400V yang tersebut memberikan performa seperti V8 Supercharged namun dengan emisi nol dan juga mampu memberikan daya dorong langsung.
Sistem ini menggabungkan paket penyimpan daya bertegangan tinggi, modul pengisian ganda terintegrasi, lalu modul penggerak listrik depan juga belakang (EDM -modul penggerak listrik). Masing-masing mampu memunculkan tenaga 335 tenaga kuda kemudian 406 Nm.
Paket penyimpan daya menyediakan kapasitas sekitar 100,5 kWh kemudian laju pelepasan puncak 550 kW yang digunakan dirancang khusus untuk memaksimalkan akselerasi dengan memungkinkan motor mengekstrak daya paling besar yang digunakan dapat dihasilkan sel pada jarak seperempat mil.
