Kertasleces.co.id – Selera fashion setiap orang memang benar mampu berbeda-beda. Nampaknya, seiring waktu selera fashion orang Indonesia juga makin beragam khususnya pada urusan motif pakaian yang akan digunakan. Brand lokal Benang Jarum menemukan kalau rakyat rupanya terbagi di hal selera motif monogram.
Co-Founder Benang Jarum Allyssa Hawadi menyatakan kalau tentang selera motif monogram rupanya ada pembeli yang mana suka desain gambar besar kemudian jelas, tapi ada pula yang mana justru lebih tinggi polos lalu minimalis. Motif monogram besar memang benar telah dilakukan jadi ciri khas dari setiap pakaian Benang Jarum.
Hanya saja, spesial ulang tahun yang tersebut keempat pada 25 Februari lalu, Allyssa mengatakan, koleksi terbaru Benang Jarum tahun ini lebih lanjut eksplorasi pada menciptakan desain monogram lebih lanjut kecil demi memanjakan seluruh selera lingkungan ekonomi tersebut.
“Koleksi tahun ini kita juga mengeluarkan monogram tapi yang tersebut agak sedikit ngumpet. Ada kayak satu sweater rajut kami (di koleksi ulang tahun) yang ada monogram, tapi saru dengan knit-nya,” kata Allysa di keterangannya di tempat Jakarta.
Dari segi warna juga dibuat tambahan bervariasi. Dari koleksi tahun lalu kebanyakan pakaian Benang jarum berwarna bold, seperti biru langit, ungu, juga burgundy. Sedangkan koleksi tahun ini warna lebih tinggi soft lalu bermain aman dengan mengambil warna dari alam.
“Seperti warna-warna earthtone, broken white, warna aman aja. Karena sebenarnya monogram kita sendiri pun juga sudah ada cukup besar. Jadi kita ingin warna lebih besar aman, jadi mampu dinikmati oleh orang-orang,” tuturnya.
Terkait materi yang pada masa kini masih sejumlah diminati sebab nyaman digunakan, Allysa mengatakan, penyelenggaraan kain soft satin, katun, juga knit. Seluruhnya dihadirkan di berbagai jenis pakaian seperti kemeja, tunik, maxi dress, sweater, blazer cardigan, juga celana.
Selain mengikuti selera pasar, Allysa menambahkan, setiap koleksi terbaru dari Benang Jarum terus-menerus berdasarkan hasil riset. Sehingga dengan begitu dia juga bisa jadi memprediksi tren fashion yang mana akan terjadi setiap tahun
