Microsoft dan juga Perusahaan AI Terbuka Bikin Superkomputer AI: Punya Sejuta Server, Dinamai Stargate
Kertasleces.co.id – JAKARTA – Microsoft serta Perusahaan AI Terbuka dikabarkan sedang pada proses perencanaan proyek pusat data (data center) yang digunakan mencakup superkomputer Artificial Intelligence bernama “Stargate”.
Laporan yang disebutkan diungkap oleh Anissa Gardizy dan juga Amir Efrati dari The Information. Disebutkan, bahwa tujuan proyek yang akan dibiayai Microsoft dengan dana lebih tinggi dari USD100 miliar kemudian dirilis pada 2028 adalah untuk menghurangi ketergantungan kedua perusahaan pada Nvidia.
Ini adalah langkah yang mana kian dilirik oleh raksasa teknologi yang mana terlibat di pengembangan AI.
Rencana Microsoft kemudian OpenAI dilaporkan terdiri dari lima fase, dengan Stargate berada di area fase kelima dan juga yang dimaksud paling ambisius.
Data Center akan menjadi Superkomputernya
Baik Microsoft maupun Perusahaan AI Terbuka belum berkomentar secara spesifik tentang proyek ini. Adapun perkiraan hitungan USD100 miliar didapat dari sumber anonim yang dimaksud dekat dengan direktur utama Open Artificial Intelligence Sam Altman.
Proyek pusat data baru ini diperkirakan akan mengupayakan batas-batas kemampuan Teknologi AI dan juga berpotensi melampaui USD115 miliar pada biaya. Hal ini lebih banyak dari tiga kali lipat jumlah agregat yang digunakan diluangkan Microsoft untuk pengeluaran modal untuk server lalu peralatan tahun lalu.
The Information mengklaim Microsoft ketika ini sedang mengerjakan superkomputer fase keempat yang dimaksud tambahan kecil untuk Open Artificial Intelligence dengan target peluncuran sekitar 2026.
Meski demikian, informai terkait superkomputer ini masih simpang siur. The Next Sistem mengumumkan bahwa Stargate sendiri merupakan pusat data raksasa, bukanlah superkomputer.
Pusat data raksasa memungkinkan beberapa pusat data di suatu wilayah dengan sebanyak 1 jt perangkat komputasi XPU akan menjadi superkomputernya.
The Next Rangkaian juga mengungkapkan apabila Stargate terwujud, itu akan “didasarkan pada generasi masa depan prosesor server Cobalt Arm serta Maia XPU, dengan penskalaan Ethernet ke banyak ribu hingga 1 jt XPU dalamsatumesin.
