Nasional

Nonton Wayang Bareng Gibran di tempat Solo, Yusril: Ruwatan Tolak Bala dengan Ritual Budaya

Kertasleces.co.id – SOLO – Wali Perkotaan Solo kemudian sekaligus Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum DPP PBB Yusril Ihza Mahendra mengunjungi acara budaya pagelaran wayang kulit. Pertunjukan wayang dengan Lakon Semar Kembar Sembrodo Larung yang disebutkan diselenggarakan pada rumah dinas Wali Pusat Kota Solo, Loji Gandrung, Sabtu, 27 April 2024 tadi malam.

Pagelaran wayang ini menghadirkan Ki Dalang Warseno Slenk, dalang terkenal juga adik dalang senior Ki Anom Suroto. Yusril yang dimaksud diminta memberikan kata pengantar pada acara wayangan yang dimaksud menyatakan wayangan dengan Lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu tidak pertunjukan biasa. Pagelaran itu penuh makna spiritual serta simbolis sebagai “ruwatan” atau “tolak bala” pada tradisi spiritual Jawa-Islam.

Yusril menjelaskan, yang dimaksud diruwat adalah negara, yang tersebut mengandung makna sejak merdeka 1945, berbagai kejadian baik menyenangkan maupun tidak, sudah silih berganti terjadi pada perjalanan sejarah bangsa.

“Dengan ruwatan ini, lebih-lebih usai pemilihan 2024, kita mendoakan agar tidaklah terjadi hal-hal buruk pada bangsa kita. Segala bala lalu bencana yang akan terjadi kita tolak dengan ritual budaya ini. Semoga diperkenankan Tuhan YME,” kata Yusril.

Yusril menambahkan, seluruh elemen penduduk harus merajut kembali persatuan dan juga kesatuan bangsa ini yang majemuk, bekerja sejenis sebagai saudara sebangsa untuk menciptakan perdamaian lalu mendirikan dunia usaha menuju Indonesia Emas 2045. Budaya, menurut Yusril, akan menjembatani perbedaan-perbedaan pada antara kita.

Yusril dan juga Gibran meninggalkan pagelaran tepat jam 22.00, sementara wayangan akan berlangsung sampai mendekati Subuh. Semakin larut, semakin sejumlah warga Solo kemudian sekitarnya datang menyaksikan pagelaran ini.

Gibran menyatakan pertemuannya dengan Yusril pada Loji Gandrung semata-mata hadir di acara budaya. Tidak ada pembicaraan kebijakan pemerintah antara keduanya. Yusril juga menyatakan hal yang identik untuk para awak media.

Related Articles

Back to top button