Kertasleces.co.id – JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengerahkan puluhan ribu personel untuk mengamankan mudik pada perayaan Idulfitri 1445 H/2024. Puluhan ribu personel yang dimaksud diterjunkan untuk membantu Polri mengamankan mudik Lebaran.
“Kami melaporkan TNI sudah pernah menyiapkan total 67.955 prajurit siap gerak pada rangka membantu Polri pada pengamanan mendekati sampai berakhirnya libur hari raya Idulfitri 2024, atau ketika arus mudik hingga arus balik,” kata Agus pada waktu rapat kerja (raker) bersatu Komisi I DPR RI, Kamis (21/3/2024).
Agus menyampaikan, puluhan ribu personel itu diterjunkan dari tiga matra. Dari TNI AD, sebanyak 51.457 prajurit yang mana tersebar di area kodam-kodam.
“TNI AL menyiagakan 4.900 prajurit dari 14 Lantamal yang mana tersebar kemudian AU akan mengatur pasukannya sebanyak 11.598 prajurit dari semua pangkalan udara yang dimiliki,” tandasnya.
Agus memperkirakan adanya peningkatan pergerakan rakyat pada mudik Lebaran tahun ini. “Tahun ini diperkirakan sebanyak 193,6 jt rakyat Indonesia akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarganya,” tutur Agus.
Sementara puncak arus mudik, diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024 bertepatan dengan cuti dengan hari pertama Idulfitri 2024 dengan jumlah keseluruhan 26,6 jt orang. Sdangkan pada 14 April 2024, diperkirakan akan menjadi puncak arus balik.
“Untuk tujuan utama pemudik akan menuju ke tiga provinsi pada Pulau Jawa, sekitar 61,6 jt pemudik akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah, dihadiri oleh ke Jawa Timur sebanyak 37,6 jt juga Jawa Barat sebanyak 31,3 juta,” terang Agus.
Sedangkan moda transportasi yang tersebut akan digunakan para pemudik cukup bervariasi, diperkirakan 4,44 jt orang akan menggunakan pesawat terbang, 3 jt orang akan menggunakan kapal laut.
“Sebanyak 39,32 jt orang akan menggunakan moda kereta api, 37,51 jt warga akan menggunakan armada bus, 35,42 jt memakai kendaraan pribadi lalu 31,12 jt orang akan memadati jalan raya dengan menggunakan kendaraan beroda dua motor,” tandasnya.
