Kertasleces.co.id – PATI – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) unit perusahaan Pati, Jawa Tengah, bersatu Dinas Lingkungan Hidup Kota Pati melakukan investasi 1.000 bibit mangrove pada lahan seluas 20 hektare di dalam Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kota Pati, Jawa Tengah.
Kegiatan penyetoran mangrove ini merupakan salah satu komitmen Garudafood pada aspek keberlanjutan lingkungan sebagai upaya pemulihan habitat keanekaragaman hayati, optimalisasi penyerapan kemudian penyimpanan karbon, juga salah satu strategi mitigasi inovasi iklim.
“Sebagai perusahaan yang mana berikrar pada prinsip-prinsip keberlanjutan, kami menyokong upaya-upaya pelestarian lingkungan salah satunya melalui kegiatan penyertaan bibit mangrove secara berkelanjutan,” kata Agustinus Winardi, Business Unit Head Garudafood Pati, melalui siaran pers, Kamis (25/4/2024).
“Kami percaya kegiatan ini miliki dampak yang tersebut sangat positif di menjaga keseimbangan sistem ekologi pesisir, mengempiskan dampak pemanasan global, juga melindungi habitat berbagai spesies hayati. Langkah-langkah seperti ini tidaklah semata-mata memberikan kegunaan jangka pendek, tetapi juga menghadirkan dampak positif jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan juga kesejahteraan manusia,” lanjutnya.
Kepala Lingkup Penataan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Daerah Pati Agus Setiaji menyambut baik aksi nyata Garudafood untuk mengupayakan konservasi alam di area wilayah pesisir Pati di rangka memperingati Hari Bumi.
“Kegiatan penyertaan mangrove ini merupakan contoh terjalinnya kolaborasi lalu sinergi antara pelaku perniagaan (Garudafood) serta otoritas (Dinas Lingkungan Hidup Pati) yang dimaksud baik juga inspiratif. Diharapkan ke depannya semakin sejumlah elemen masyarakat, baik dari sektor perusahaan maupun komunitas pada warga yang dimaksud peduli juga mau berkontribusi nyata pada pelestarian lingkungan dan juga mengatasi dampak pembaharuan iklim di tempat Pati,” beber Agus Setiaji.
Pohon mangrove diketahui mampu mengempiskan laju abrasi dan juga erosi tanah pada tempat pantai. Selain mempunyai akar yang efisien di melindungi dampak pengikisan tanah, mangrove dapat meminimalisir dampak banjir rob yang rentan melanda pesisir pantai seperti di dalam wilayah Pati, Jawa Tengah.
Selain itu, kekuatan terbesar mangrove adalah kemampuannya pada menangkap serta menyimpan karbon. Dikutip dari Center for International Forestry Research (Cifor), kawasan mangrove mampu menyimpan lima kali karbon lebih besar sejumlah per hektar dibandingkan dengan hutan tropis dataran tinggi.
Sejak 2017, Garudafood telah terjadi melakukan rehabilitasi dalam banyak wilayah pesisir Daerah Pati, Jawa Tengah, yakni di area Pantai Kertomulyo, Pantai Tunjung Rejo, dan juga Pantai Pohijo dengan melakukan penyertaan sebanyak 8.200 bibit mangrove.
