Bisnis

Perkuat Digitalisasi Perbankan, OJK Tingkatkan Perlindungan Pengguna

Kertasleces.co.id – JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menggerakkan digitalisasi perbankan dan juga meningkatkan kekuatan pengamanan konsumen. Hal itu disampaikan Penasihat Deputi Komisioner Senior Direktorat Operasional Informan Daya Manusia (SDM) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anto Prabowo yang tersebut baru sekadar berhasil meraih penghargaan Doktor dari Inisiatif Doktor Pengetahuan Sektor Bisnis (PDIE) Fakultas Sektor Bisnis juga Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Anto Prabowo berhasil mempertahankan disertasinya yang tersebut berjudul ‘Kinerja Bank pada Indonesia pada Era Digitalisasi lalu Perlindungan Pelanggan dengan Pendekatan Structural Equation Modeling’.

Dia menyampaikan, pengamanan konsumen menguat sejak krisis 2008 juga digitalisasi di area sektor perbankan menjadi suatu keniscayaan. Keduanya berjalan beriringan sehingga akan menjadi ketertarikan peneliti untuk mengawasi pengaruh keduanya juga hubungannya dengan ukuran perusahaan juga pengaruh kedua variabel yang disebutkan terhadap kinerja keuangan dan juga kinerja digital.

“Masih sangat terbatas penelitian yang ada untuk meninjau pengaruh antar variabel tersebut. Layanan perbankan digital melalui habitat lingkungan digital juga pelindung konsumen merupakan 2 isu strategi lapangan usaha perbankan pada dekade terakhir. Namun sayangnya studi yang secara komprehensif mengeksplorasi hubungan antara pelindung konsumen juga ekosistem biosfer masih sangat terbatas,” kata Anto Prabowo di pernyataannya, Selasa (23/4/2024).

Sebab itu, pihaknya tertarik menyebabkan desertasi dengan judul ‘Kinerja Bank di dalam Indonesia pada Era Digitalisasi juga Perlindungan Pelanggan dengan Pendekatan Structural Equation Modeling’. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh ukuran bank terhadap proteksi konsumen kemudian biosfer lingkungan digital juga dampaknya terhadap kinerja keuangan dan juga kinerja digital pada bidang perbankan di area Indonesia.

“Penelitian ini diharapkan dapat mengisi bayangan baik secara teoritis maupun empiris pengaruh kompleks dari variabel-variabel di penelitian sehingga pertanyaan utama penelitian ini apakah terdapat pengaruh antara ukuran perusahaan terhadap pelindungan dan juga lingkungan orkestrasi digital lalu pengaruh keduanya terhadap kinerja keuangan juga kinerja digital, termasuk hubungan dua arah antara kedua kinerja disampaikan,” imbuh Anto Prabowo.

Studi ini mengkaji pengaruh ukuran bank terhadap pengamanan konsumen juga ekosistem ekosistem digital dan juga dampaknya terhadap kinerja keuangan serta kinerja digital pada perkara bank umum di tempat Indonesia dengan menggunakan metode Structural Equations Modeling (SEM).

Studi empiris menggunakan pendekatan kuantitatif ini memperoleh beberapa kesimpulan penting. Pertama, ukuran bank memiliki efek positif yang mana sangat kuat juga signifikan terhadap pengamanan konsumen kemudian biosfer lingkungan digital. Kedua, proteksi konsumen tidak ada miliki pengaruh positif atau pengaruh negatif yang tersebut signifikan terhadap lingkungan lingkungan digital.

Baca Juga: OJK Beberkan Ketahanan Bank pada Tengah Guncangan ilmu geopolitik Global

Ketiga, pemeliharaan konsumen miliki efek positif serta signifikan terhadap kinerja keuangan juga kinerja digital. Keempat, ekosistem lingkungan digital tidak ada miliki pengaruh positif yang mana sangat kuat lalu signifikan terhadap kinerja keuangan, namun sistem ekologi sistem ekologi digital memiliki efek positif yang mana sangat kuat lalu signifikan terhadap kinerja digital.

Kelima, kinerja keuangan memiliki efek positif yang tersebut sangat kecil lalu tidak ada signifikan terhadap kinerja digital. Kemampuan digital memiliki efek yang digunakan positif dan juga relatif besar terhadap kinerja keuangan, namun masih belum signifikan. Kesimpulan keenam, ukuran bank memiliki pengaruh positif tidaklah segera yang mana signifikan secara statistik terhadap kinerja keuangan dan juga kinerja digital melalui variabel mediasi pemeliharaan konsumen lalu sistem ekologi sistem ekologi digital.

Related Articles

Back to top button