Teknologi

Proyek Pusat Informasi Nasional Pertama Indonesia Diresmikan Jokowi Agustus 2024

Kertasleces.co.id – Kementerian Komunikasi dan juga Informatika (Kominfo) menegaskan proyek pusat data nasional (PDN) pertama pada Indonesia resmi beroperasi pada Agustus 2024. Proyek PDN ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Plt. Direktur Layanan Program Informatika Pemerintahan Direktorat Jenderal Program Informatika Kementerian Kominfo Aris Kurniawan berusaha mencapai PDN yang berlokasi di area Cikarang, Jawa Barat ini bisa jadi mengambil bagian meramaikan suasana Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.

“Kemarin progress mandat mohon kemungkinan besar berharap dalam suasana Ulang Tahun RI 17 Agustus sudah ada punya pusat data nasional. Siklus agustus rencananya akan diresmikan Pak Presiden,” ungkap Aris pada Cikarang, Selasa (6/2/2024).

Aris menyatakan kalau proses penyelenggaraan PDN dari segi desain sudah ada mencapai 75 persen, sementara dari segi pengerjaan fisik 95 persen. Namun untuk pengerjaan keseluruhan baru di tempat nomor 32 persen.

“Kalau overall kami baru pada bilangan 32 persen. Tapi Insya Allah pada bulan Agustus selesai,” lanjutnya.

Aris menuturkan kalau proyek ini adalah salah satu tonggak Indonesia yang digunakan memiliki pusat data nasional untuk pertama kalinya. Lebih lagi proyek PDN ini makin dikebut usai Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Ini luar biasa komitmennya beliau untuk melakukan konfirmasi kami dapat mengelola, mengolah data secara aman dengan miliki PDN khusus,” tandasnya.

Maket Pusat Angka Nasional (PDN) pertama yang mana dibangun di dalam Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]
Maket Pusat Fakta Nasional (PDN) pertama yang dimaksud dibangun dalam Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Dicky Prastya]

Proyek PDN
Aris menerangkan, Pusat Informasi Nasional (PDN) pertama di tempat Indonesia ini berlokasi pada Greenland International Industrial Centre, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. Proyek ini dimiliki oleh Kominfo dengan kontraktor Ellipse Projects.

PDN Cikarang ini dibangun di tempat melawan tanah seluas hampir 5 hektar, yang dimaksud mana luas bangunannya 15.994 meter persegi. Jangka waktu proyek ini berdurasi 24 bulan dengan tanggal efektif kontrak 21 Oktober 2022.

Adapun nilai proyek PDN Cikarang ini mencapai 164.679.680 Euro atau sekitar Rupiah 2,7 triliun.

Sementara itu proyek PDN kedua berlokasi pada Batam. Aris mengatakan proyek ini digarap lewat kerja sebanding dengan pemerintah Korea Selatan dengan nilai 15 persen lebih lanjut ekonomis dari PDN Cikarang.

“Paling lambat akhir tahun atau awal tahun depan telah mulai bangun di tempat Batam. Batam selesai 2026 akhir atau 2027 awal,” katanya.

PDN terakhir akan dibangun di area Ibu Perkotaan Nusantara (IKN). Hanya belaka proyek PDN ketiga ini masih mengantisipasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Di IKN itu masih diputuskan menanti Bappenas. Kalau yang tersebut tertarik sudah ada ada seperti UK (Inggris), USA (Amerika Serikat), tinggal nanti Bappenas yang mana mutusin atau mampu jadi KPBU (Kerja identik eksekutif dengan Badan Usaha). Pokoknya kami tunggu Bappenas baru kami eksekusi,” tandasnya.

Related Articles

Back to top button