Teknologi

Apa Itu Orange Peel Theory yang Viral di area TikTok, Ini adalah Penjelasannya

Kertasleces.co.id – Apa itu Orange Peel Theory yang tersebut lagi merebak di area TikTok? ternyata, ini erat kaitannya dengan hubungan pasangan yang dimaksud ideal menurut netizen.

Tak dapat dipungkiri bahwa TikTok kerap memberikan berbagai hal menarik untuk dibahas. Salah satu topik yang berada dalam menyebar lalu jadi perbincangan belakangan ini adalah Orange Peel Theory atau Teori Kulit Jeruk.

Dalam video yang dimaksud merebak di area TikTok, beberapa perempuan akan meminta-minta pasangannya mengambilkan sesuatu atau melakukan sesuatu untuknya. Mereka akan mengungkapkan bahwa hal yang disebutkan sebagai bentuk ujian “Orange Peel Theory”.

Namun, bukan semua pengguna mungkin saja mengerti atau mengetahui makna yang mana sebenarnya dari fenomena teori dermis jeruk ini. Jadi, apa sebenarnya makna dari “teori dermis jeruk” yang dimaksud begitu padat dibicarakan pada TikTok?

Lalu sebenarnya, apa itu Orange Peel Theory?

Jika mengawasi definisi secara harfiah, Orange Peel Theory merupakan teori mengupas lapisan kulit jeruk. Akan tetapi, makna ini sangat sangat berbeda dengan makna yang dimaksud diberikan oleh netizen di video TikTok yang dimaksud tersebar luas belakangan ini.

Teori dermis jeruk mirip sekali tiada berkaitan dengan pembahasan teknik mengupas jeruk. Dalam konteks TikTok, makna dari teori epidermis jeruk adalah ujian untuk mengukur rasa cinta pasangan. 

Menurut teori ini, mengupas dermis jeruk dapat menjadi penilaian atau pengukuran kualitas hubungan. Orang dianggap mempunyai pasangan yang dimaksud baik apabila pasangannya mau melakukan hal-hal receh yang tersebut mereka itu minta, seperti misalnya mengupas dermis jeruk.

Dijuluki “teori epidermis jeruk” sebab idenya melibatkan kemampuan untuk memahami pasangan Anda dan juga perasaannya. Hal ini didasarkan pada kecenderungan mereka itu untuk melakukan tugas-tugas mudah untuk Anda, baik diminta atau tidak, seperti mengupas jeruk.

Tapi, hal receh yang digunakan dimaksud tidak belaka sekadar mengupas lapisan kulit jeruk. Beberapa video juga menampilkan orang memohonkan pasangannya mengambilkan minum, memijat, melakukan hal receh serta sebagainya.

Namun, para ahli hubungan percintaan berpendapat bahwa tes dari teori epidermis jeruk ini terlalu simpel dan juga terlalu umum untuk mampu menilai rasa cinta atau kualitas hubungan yang dimaksud kompleks.

Tes ini sebaiknya digunakan hanya sekali sebagai hiburan semata. Hal ini dikarenakan tiada dapat dinilai cuma dari satu respons kesediaan melakukan tugas simpel seperti mengupas jeruk.

Para ahli berpendapat bahwa cinta lalu hubungan manusia adalah hal yang tersebut lebih besar kompleks daripada sekadar respons terhadap tugas simpel seperti mengupas jeruk.

Itulah jawaban tentang pertanyaan apa itu Orange Peel Theory yang digunakan popular dalam TikTok belakangan ini. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Damai Lestari

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Back to top button