Kertasleces.co.id – JAKARTA – Daya akumulator yang tahan lama pada ponsel sangat penting. Ketika iPhone menua, baterainya bergabung melemah, lalu masa pakainya menjadi lebih lanjut pendek.
Jika Anda merasa iPhone Anda bukan bertahan selama dulu, ikuti tips pada bawah ini. Tips berikut tiada akan memperbaiki kehancuran baterai, namun akan menjamin Anda mendapatkan hasil maksimal dari setiap pengisian daya.
1. Matikan Background App Refresh
Aplikasi iPhone cenderung melakukan refresh secara otomatis agar siap digunakan. Hal ini akan terus-menerus menguras elemen penyimpan daya di area background. Bayangkan berapa berbagai akumulator yang digunakan terpakai jikalau ponsel Anda penuh dengan aplikasi.
Tidak apa-apa untuk mematikan Background App Refresh dikarenakan aplikasi mobile akan setiap saat dapat menyegarkan diri pada waktu dibuka.
Buka General > Background App Refresh > Background App Refresh (lagi) lalu pilih Off.
2. Batasi Layanan Lokasi
Layanan lokasi berjalan dalam latar dan juga menguras penyimpan daya tanpa Anda sadari. Baterai terbuang sia-sia jikalau selalu membagikan lokasi dengan perangkat lunak tertentu. Ubah ke “Saat menggunakan app”.
Buka Settings > Privacy lalu telusuri daftar program untuk mengawasi apabila ada yang mana ditulis ‘Always’ pada nama mereka. Jika ada, klik aplikasinya lalu pilih While Using the App dari daftar. Jika Anda merasa program yang dimaksud bukan memerlukan lokasi Anda, pilih Never.
3. Perhatikan Suhu Ponsel
Menurut panduan pengguna iPhone Apple, iPhone dirancang untuk bekerja pada suhu sekitar 0 hingga 35 derajat Celsius lalu disimpan pada suhu -20 hingga 45 derajat Celcius.
Panduan ini juga menambahkan bahwa masa pakai akumulator iPhone dapat berkurang apabila disimpan atau dioperasikan di area luar kisaran suhu tersebut.
Artinya, untuk mengoptimalkan kinerja iPhone, Anda perlu memperhatikan suhunya. Jika Anda berada di dalam tempat yang tersebut dingin, jaga agar tetap saja hangat dengan memasukkannya ke pada saku jaket Anda.
4. Nyalakan Low Power Mode
Low Power Mode menghurangi aktivitas background seperti unduhan otomatis serta pengambilan email, juga mengempiskan refresh rate display. Membuat ponsel Anda tiada terlalu boros daya. Notifikasi tetap saja masuk serta ponsel berfungsi normal.
Low Power Mode otomatis berpartisipasi ketika sel di area bawah 20%. Namun, apabila ingin mengaktifkannya secara manual, membuka Settings > Battery kemudian nyalakan tombol Low Power Mode.
Lebih mudah menambahkan fasilitas ini ke Control Center sehingga Anda cukup geser ke bawah pada layar lalu klik ikon akumulator ketika ingin mengaktifkannya. Untuk menambahkannya ke Control Center, membuka Settings > Control Center lalu tekan ikon plus hijau pada sebelah Low Power Mode.
5. Matikan Wi-Fi, Bluetooth, Cellular Data, lalu Airdrop
Fitur seperti Wi-Fi dan juga Airdrop menguras sel dengan terus mencari koneksi terdekat. Mematikan semuanya adalah kebiasaan baik sebelum tidur.
Untuk mematikan Wi-Fi, Bluetooth, lalu Data, geser ke bawah pada layar dari kanan menghadapi lalu ketuk ikon yang mana sesuai. Anda dapat mematikannya di area Settings juga.
Untuk Airdrop, menerbitkan Settings > General > Airdrop lalu klik Receiving Off.
6. Turunkan Kecerahan Layar
Ada alasan mengapa Low Power Mode memproduksi tampilan kurang cerah. Semakin tinggi kecerahannya, semakin boros baterai. Kecuali Anda berada di dalam luar ruangan, turunkan kecerahan di area Control Center. Geser ke bawah pada layar dari kanan menghadapi juga geser ke bawah slider kecerahannya. Atau, mengungkap Settings > Display & Brightness lalu atur slidernya.
7. Nyalakan Auto-Lock
Semakin lama tampilan Anda menyala, semakin banyak elemen penyimpan daya yang terpakai. Nyalakan auto-lock apabila Anda selalu mematikan layar secara manual. Buka Settings > Display & Brightness > Auto-Lock. Setelah Anda mengawasi semua opsi, ubah dari Never ke opsi pilihan Anda. Dua menit atau kurang sudah ada cukup.
Jika Auto-Lock berwarna abu-abu, berarti Low Power Mode Anda aktif. Dan diatur ke 30 detik otomatis.
8. Perbarui iOS
Buka Settings > General > Software Update untuk mengetahui apakah Anda perlu memperbaruiatautidak.
