Bisnis

UMB Gandeng Universitas Islam As-Syafiiyah dan juga PNM Bantu Keberlanjutan UMKM

Kertasleces.co.id – Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, pada tanggal 27 Januari 2024, delapan Dosen Proyek Magister Manajemen (MM) Universitas Mercu Buana (UMB) mengadakan seminar dengan tema : Pengembangunan Manajemen UMKM Untuk Mencapai Keberlanjutan Bisnis Dan Kelestarian Lingkungan.

Dalam seminar ini, UMB bekerjasama dengan Universitas Islam As-Syafi’iyah yang mana diwakili oleh Dekan Fakultas Kondisi Keuangan dan juga Bisnis juga PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai Badan Usaha Milik Negara tentang pemberdayaan pelaku usaha UMKM yang digunakan telah lama memberikan 3 Modal Usaha seperti, modal financial, modal intelektual, dan juga modal sosial.

Tema pengabdian publik diambil dengan mempertimbangkan bahwa sektor UMKM mempunyai peranan yang dimaksud sangat penting terhadap stabilitas penyelenggaraan ekonomi lalu merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Selain itu peran UMKM juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang digunakan menghidupi keluarga publik kecil. Kementerian Koperasi juga Usaha Kecil Menengah mencatat, tenaga kerja UMKM sebanyak 119,6 jt orang pada 2019. Jumlah yang dimaksud setara dengan 96,92% dari total tenaga kerja di dalam Indonesia.

Sayangnya, efek pandemi penyebaran virus Corona yang tersebut memukul hampir seluruh sektor, dimana UMKM dinilai menjadi pihak yang tersebut terpukul paling telak, belum hilang meskipun telah berkurang. Ada beberapa permasalahan yang dimaksud dialami UMKM di tempat Indonesia serta menjadi pekerjaan rumah bagi sektor ekonomi.

Pekerjaan rumah ini harus segera diselesaikan untuk menjaga keberlanjutan perusahaan UMKM, lantaran apabila bukan diatasi, maka UMKM yang dimaksud sedang berkembang sanggup hanya kalah bersaing, stagnan, bahkan gulung tikar.

Seminar ini ditujukan untuk membantu keberlanjutan industri UMKM dengan memperhatikan kelestarian lingkungan melalui peningkatan kekurangan UMKM yang dimaksud kerap ditemui di bidang pemasaran, keuangan, produksi kemudian sumber daya manusia. Seminar ini dihadiri 50 (lima puluh) pengguna binaan PNM (Permodalan Nasabah Madani) Mekaar (#UMBPeduliNegeri).

Layanan PNM Mekaar difokuskan untuk perempuan pelaku bisnis mikro dengan kondisi keluarga yang mana miliki indeks pendapatan per kapita maksimal USS1,99 per hari atau Simbol Rupiah 800 ribu per bulan. Modal PNM Mekaar tak mensyaratkan agunan fisik, namun bersifat tanggung renteng kelompok, dengan ketentuan kedisiplinan untuk mengikuti Pertemuan Komunitas Mingguan (PKM). Pertemuan kelompok wajib dilaksanakan setiap minggu, sebagai salah satu cara untuk memverifikasi pembayaran angsuran mingguan.

Seminar diawali dengan pemaparan oleh Dr. Median Wilestari, Dekan Fakultas Sektor Bisnis lalu Bisnis dari Universitas As Syafiah tentang Keberlanjutan Bisnis UMKM yang mana dilanjutkan dengan pemaparan para pembicara dari dosen-dosen acara MM UMB.

Pemaparan UMB dibuka dengan materi tentang Komunikasi Pemasaran yang mana Sederhana serta Santun Untuk Menarik Pelanggan yang digunakan dibawakan oleh Dr. Achmad Fachrodji kemudian dilanjutkan dengan materi tentang proses produksi untuk keberlangsungan bidang usaha UMKM yang digunakan dibawakan oleh Dr. Niken Sulistyowati.

Selanjutnya materi tentang pengelolaan keuangan UMKM yang berbasis ramah lingkungan diberikan oleh Dr. Andam Dewi Syarif juga Dr. Pardomuan Sihombing.

Sedangkan materi pengembangan Sumber Daya Manusia UMKM untuk keberlanjutan bidang usaha dipaparkan oleh Dr. Mafizatun Nurhayati, Dr. Farida Elmi, Dr. Tjiptogoro Dinarjo Soehari lalu Dr. Parwoto.

Dalam seminar ini juga dibahas tentang bagaimana menjaga kelestarian lingkungan melalui kegiatan ramah lingkungan 3R (reduce, recycle, reuse). Reduce adalah perniagaan mengempiskan barang yang tersebut sampahnya yang tersebut tidak ada dapat didaur ulang. Sementara recycle merupakan kegiatan mendaur ulang substansi sampah agar dapat menjadi item baru juga reuse merupakan bidang usaha menggunakan kembali kemasan atau item yang telah dipakai.

Program 3R diberikan lantaran wabah epidemi Wabah telah lama menyadarkan kita semua, bahwa perkembangan warga manusia akan selalu dibatasi oleh lingkungan alam. Pembangunan dunia usaha harus dikoordinasikan dengan proteksi lingkungan alam, sehingga keduanya tiada bertentangan. Diharapkan dengan seminar ini, UMKM akan termotivasi untuk meningkatkan peran juga partisipasinya pada menjaga kelestarian alam kemudian kesinambungan masa depan ekonomi yang dimaksud berkelanjutan.

Seminar ditutup dengan tanya jawab dari kontestan UMKM yang antusias untuk mendalami tambahan detail bagaimana meningkatkan kinerja agar dapat menjaga keberlangsungan usaha mereka. Meskipun seminar ini mempunyai waktu yang digunakan terbatas, namun seminar ini juga menyediakan kesempatan mentoring bagi UMKM diluar seminar untuk memberikan pendampingan secara insentif pada UMKM.

(Sumber: Suara.com)

Related Articles

Back to top button