Lifestyle

Utang KPR Lunas, Meisya Siregar Bertekad Jalani Hidup Bahagia versi Islam

Kertasleces.co.id – JAKARTA – Meisya Siregar curhat mengenai pelunasan utang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama puluhan tahun.

Sebelumnya, Meisya serta sang suami, Bebi Romeo, mengaku bukan memprioritaskan pelunasan utang KPR. Dia lebih banyak memilih menginvestasikan keuangan dalam bidang perusahaan maupun untuk keperluan lain. Ibu tiga anak itu pun bersyukur pasca berhasil melunasi utang yang dimaksud di dalam usia 45 tahun.

“Dari dulu lunasin KPR mmg bukanlah prioritas aku kemudian @bebi_romeo . Karena belum punya ilmu, jadi mikirnya ya duit nya dalam puterin buat industri (bisa untung kemudian bahkan rugiiii akibat pandemi),” tulis Meisya Siregar di dalam akun Instagramnya, @meisya_siregar, dikutipkan hari terakhir pekan (26/4/2024).

“Intinya buat beli kenyamanan hidup kita. Pastinya udah dalam sisihin untuk proteksi, dana darurat, tabungan dan juga sedikit investasi. Terus makin umur bertambah dan juga udah tahu ilmunya, kita malah nekat uangnya kepake lagi buat Haji Furoda yang tersebut ++++++ (keputusan terbaik pada hidup kami Alhamdulillah),” sambungnya.

Meisya mulai sadar bahwa hidup akan tambahan bahagia tanpa miliki utang. Namun, beliau tak menyalahkan pihak mana pun yang tersebut masih berutang demi miliki rumah sendiri.

Bicara pencapaian, Meisya juga menyampaikan arahan khusus untuk generasi muda.

“Wahai anak anak Gen Z, nggak usah berambisi berlebihan untuk harus punya rumah sebelum umur 30 yah, sampai akhirnya memaksakan diri. Tenang. Ini adalah lhooo Tante identik Om baru lunas umur 45 tahun. Bukan berarti kami ga sukses dan juga gagal ya,” kata Meisya.


“Jadi, buat pilihan hidup yang mana realistis aja. Jangan sampai kebakaran jenggot lihat pencapaian orang. Pegel, dikarenakan setiap orang punya jalan hidup yang dimaksud dipilih pasti nggak sama,” lanjutnya.

Setelah bebas dari utang, Meisya berjanji untuk menjalani hidup bahagia menurut Islam. Dia bahkan mengingat ucapan Ustaz Abdul Somad yang tersebut sempat menyinggung hambatan tersebut.

“Terus udah legaaaa dong, udah enakkkk dong sekarang nggak ada cicilan apa-apa? Hidup itu selamanya berjuang nak, kalau udah meninggal baru deh nggak bingung yaaa kata Aldi Taher dengerin. Kata Ustadz Abdul Somad: bahagia versi Islam adalah ketika bangun tidur masih nafas, ada yg di tempat makan, badan sehat, nikmat ibadah, maka kita sudah ada mempunyai seisi dunia,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button