Bisnis

Swiss Bekukan Aset Rusia Senilai Rp230 Triliun, Kota Moskow Meradang

Kertasleces.co.id – JAKARTA – Swiss membekukan USD14,3 miliar atau setara Rp230 triliun aset Rusia dengan rincian separuh adalah milik negara juga setengahnya lagi milik pribadi. Sementara nilai aset negara Rusia tak berubah, pihak berwenang Swiss melaporkan penurunan tajam pada nilai dana milik pribadi.

Pada akhir Desember, total USD6,3 miliar dana kemudian properti milik individu atau entitas Rusia yang dimaksud terkena sanksi dibekukan pada Swiss. Angka yang disebutkan mewakili penurunan USD1,9 miliar dari yang terdaftar pada akhir tahun 2022, demikian menurut Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Perekonomian (SECO).

“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan nilai aset-aset tertentu yang digunakan diblokir teristimewa sekuritas yang terkait dengan Rusia sebagai akibat dari sanksi internasional,” ujar SECO di sebuah pernyataan dikutipkan dari Russia Today, Rabu (24/4/2024).

Jumlah yang disebutkan terpisah dari USD7,9 miliar aset milik Bank Sentral Rusia, yang mana juga sudah diblokir di tempat Swiss. Pihak berwenang Swiss mengungkapkan tahun lalu mereka itu sudah membekukan tambahan USD636 jt pada bentuk aset keuangan serta dua properti, pasca melakukan investigasi sendiri lalu klarifikasi rinci oleh pihak bank.

Perkiraan ketika ini mencakup 17 properti, mobil mewah, karya seni, furnitur, juga alat musik milik orang-orang Rusia yang tersebut terkena sanksi. Badan yang dimaksud juga mengungkapkan bahwa USD153,5 jt dana yang mana dibekukan sudah pernah dibebaskan pasca penyelidikan lebih besar lanjut menemukan bahwa persyaratan hukum untuk pembekuannya tidaklah terpenuhi.

Lembaga ini juga mengungkapkan USD153,5 jt dana yang dimaksud dibekukan sudah dilepaskan pasca penyelidikan lebih besar lanjut menemukan bahwa persyaratan hukum untuk pembekuan bukan terpenuhi. Meskipun tidak anggota Uni Eropa dan juga menganggap dirinya sebagai negara netral, Swiss sudah memperkuat sanksi-sanksi Barat terkait tanah Ukraina terhadap Rusia.

Baca Juga: Perkuat Kerja Sama, Rusia-Iran Makin Kompak Bersatu Lawan Sanksi Barat

Pemerintah Swiss menyatakan di lebih besar dari satu kesempatan bahwa dia telah dilakukan mengikuti dengan seksama diskusi-diskusi Uni Eropa mengenai prospek penyitaan aset-aset Rusia yang dimaksud dibekukan untuk membantu Ukraina, namun belum menguraikan rencana-rencana untuk melakukannya.

Moskow dengan keras menentang legitimasi pembekuan aset yang dimaksud serta mengecam praktik yang disebutkan sebagai pencurian dan juga mengingatkan tindakan balasan jikalau Barat bergerak untuk menyita dana tersebut.

Related Articles

Back to top button