Bisnis

Bakal Makin Mahal, eksekutif Mau Kenakan Iuran Perjalanan ke Tiket Pesawat

Kertasleces.co.id – JAKARTA – Kementerian Koordinator Area Maritim lalu Pengembangan Usaha (Kemenko Marves) mewacanakan pembebanan iuran pariwisata ke tiket pesawat melalui Rancangan Peraturan tentang Dana Abadi Peluang Usaha Pariwisata Berkualitas.

Deputi Sektor Perjalanan juga Sektor Bisnis Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu mengatakan, pada waktu ini wacana yang dimaksud masih pada tahap kajian awal bersatu para pihak terkait kemudian diskusi yang dimaksud melibatkan berbagai sektor.

“Berbagai kebijakan terkait pariwisata berkualitas bertujuan untuk memberikan faedah signifikan yang digunakan dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. Upaya ini sekaligus menggalang Indonesia Emas 2045,” ujar Odo di keterangan resminya, Hari Senin (22/4/2024).

Odo menyatakan bahwa kajian yang disebutkan tentunya akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti dampak sektor ekonomi kemudian sosial. Kajian itu juga mempertimbangkan upaya untuk menyokong peningkatan target pergerakan wisatawan nusantara. Odo mengungkapkan bahwa sebanyak 85% aktivitas wisata domestik menggunakan angkutan darat, 3% menggunakan angkutan perairan serta 12% menggunakan angkutan udara.

Dia menjelaskan, rancangan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pariwisata berkualitas yang tersebut berlandaskan pada empat pilar, yaitu daya saing infrastruktur dasar, pengelolaan pariwisata berkelanjutan, keunikan destinasi, kemudian layanan pariwisata bernilai tinggi.

Iuran pariwisata ini dipastikan akan menambah biaya tiket pesawat yang dimaksud terdiri dari beberapa komponen, termasuk pajak. Faktor penetapan harga jual tiket pesawat sebesar 72% ditentukan oleh empat aspek, yaitu nilai tukar avtur (35%), overhaul dan juga pemeliharaan pesawat yang digunakan termasuk impor suku cadang (16%), sewa pesawat (14%), dan juga premi asuransi pesawat (7%).

Related Articles

Back to top button