Kertasleces.co.id – PARIS – Seperti yang mana disampaikan tahun lalu, Volvo kini resmi tiada memproduksi model mobil baru bermesin diesel.
Berakhirnya masa pakai diesel Volvo memproduksi SUV XC90 biru terakhir dengan mesin dirakit di tempat pabriknya dalam Torslanda, Swedia, mengakhiri era 45 tahun.
Untuk memperingati XC90 terakhir bermesin diesel, unit khusus terakhir akan dipamerkan di dalam museum World of Volvo, Gothenburg.
Seperti dilansir dari Autoro, Kamis (28/1/2024), sejarah mesin diesel dalam jajaran model Volvo dimulai dengan model 244 GL D6, namun bukan didukung oleh mesin produksi Volvo.
Sebaliknya, ia didukung oleh unit mesin enam silinder NA yang mana dipinjam dari Volkswagen lalu Audi.
Baru pada tahun 2001 Volvo memperkenalkan mesin dieselnya sendiri, mesin lima silinder yang dirakit di tempat pabriknya di tempat Skövde.
Rencana untuk mengakhiri pengembangan mesin diesel oleh Volvo telah terjadi diinformasikan sejak tahun 2017 juga kini, warisan mesin diesel telah terjadi benar-benar hilang dari jajaran model Volvo.
Seiring dengan perkembangan zaman, langkah selanjutnya yang dimaksud bisa saja diharapkan adalah penghentian total produksi kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).
Volvo merupakan salah satu produsen mobil yang dimaksud beralih fokus ke elektrifikasi, dengan pemasaran kendaraan listrik meningkat sebesar 70 persen pada tahun 2023, dan juga pangsa bursa listrik global meningkat sebesar 34 persen.
Seperti berbagai perusahaan lain, Volvo berharap untuk menjadi perusahaan kendaraan listrik sepenuhnya, lalu mencapai target nol emisi pada tahun 2040.
