Kertasleces.co.id – AMERIKA SERIKAT – Peristiwa langka terjadi di tempat San Fransisco, Amerika Serikat. Mobil yang dimaksud sedang diparkir rusak parah setelahnya kejatuhan roda pesawat dari langit. Beruntung tidaklah ada korban jiwa pada insiden ini.
Kejadian bermula ketika pesawat United Airlines lepas landas dari Bandara Internasional San Francisco pada Kamis waktu setempat dan juga salah satu rodanya jatuh ke darat. Setidaknya satu mobil pada tempat parkir terlihat rusak pasca kejadian itu.
“Puing-puing ban jatuh di tempat tempat parkir karyawan di dalam bandara. Tidak ada yang digunakan terluka juga landasan pacu sempat ditutup sejenak untuk membersihkan puing-puing,” tulis pihak bandara dilansir dari ABC News, Hari Senin (11/3/2024).
Segera setelahnya tahu salah satu bannya lepas, pesawat United Airlines tujuan Osaka, Negeri Sakura yang dimaksud mendarat pada Los Angeles. Pesawat kehilangan sebagian ban roda pendaratan pada waktu lepas landas sekitar pukul 11:35 PT. Rekaman dari Cali Planes menunjukkan ban terlepas beberapa detik setelahnya lepas landas.
“Kami berterima kasih untuk pilot kemudian pramugari kami menghadapi profesionalisme dia di mengurus situasi ini. Kami juga berterima kasih terhadap kelompok di tempat darat yang dimaksud menanti dengan traktor untuk memindahkan pesawat segera pasca mendarat lalu untuk kelompok kami dalam bandara yang dimaksud membantu penumpang pada waktu kedatangan mereka,” kata United pada sebuah pernyataan.
United mengungkapkan akan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan yang digunakan rusak dalam Bandara Internasional San Francisco untuk proses ganti rugi.
Ban yang digunakan jatuh adalah salah satu dari 12 ban pada dua landasan roda pendaratan utama Boeing 777-200. Beruntung, pesawat ini dirancang untuk mendarat dengan aman walaupun ada ban yang mana hilang atau rusak. FAA menyatakan akan menyelidiki insiden tersebut.
Sebanyak 235 penumpang, 10 pramugari dan juga empat pilot berada di dalam pesawat ketika insiden terjadi. Para penumpang akhirnya diterbangkan dengan pesawat pengganti menuju Negeri Matahari Terbit pada Kamis malam.
