Nasional

KPI Ajak Pengiklan Berikan Support ke Rencana Televisi Berkualitas

Kertasleces.co.id – JAKARTA – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah menghadirkan para pengiklan untuk mampu memberikan dukungan atau support tinggi pada program-program televisi yang tersebut berkualitas. Sehingga, kegiatan berkualitas itu sanggup masih bertahan dan juga dinikmati rakyat di tempat kalangan semua umur.

“Para pengiklan harus memberi support yang tinggi pada program-program TV yang tersebut berkualitas,” ucapannya di acara berbuka puasa ATVSI di area Studio Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

“Sehingga, kegiatan yang digunakan baik, apa pun genrenya masih bertahan serta publik bisa jadi menikmati semua umur, baik anak-anak, dewasa sesuai acara penggolongan siaran, sehingga siaran di area TV tetap memperlihatkan berjalan terus dengan baik,” tuturnya.

Ubaidillah mengatakan, kolaborasi antara KPI dengan ATVSI sejatinya kerap dilakukan, utamanya tentang lembaga pendidikan pada publik lantaran literasi menjadi penting. Lantas, KPI meliterasi, menyampaikan banyak aturan ataupun regulasi serta melakukan pengawasan, seperti apa konten siaran yang dimaksud berkualitas.

“Di sisi lain, ATVSI juga menghadirkan beberapa talenta-talenta, program-program siaran baik, yang dimaksud tentu juga disampaikan ke penduduk bahwa acara di area TV ada juga yang digunakan baik kemudian itu perlu diapresiasi, dan juga tentunya tidaklah semata-mata masyarakat, para pengiklan juga harus memberi support yang mana tinggi pada program-program TV yang berkualitas,” terangnya.

Dia mengungkapkan, kegiatan membuka puasa yang tersebut diselenggarakan ATVSI pada Rabu (27/3/2024) pun merupakan kolaborasi yang digunakan baik lantaran diundang semua pihak terkait, mulai dari KPI, berbagai Lembaga Pengiaran Swasta (LPS) di tempat Indonesia, hingga Komisi I DPR. Kegiatan itu sebagai event silaturahmi antara KPI setiap saat regulator dengan lembaga penyiaran.

“Ini menjadi penting bagaimana kita ke depannya dapat berkolaborasi, meskipun kami menjadi pengawas. Karena apa? Banyak sekali hal yang tentunya KPI secara kelembagaan membutuhkan masukan dari insan-insan penyiaran dari lembaga penyiaran, teristimewa terkait regulasi-regulasi yang baru, yang terdekat adalah bagaimana Revisi Undang-Undang (RUU) penyiaran yang digunakan masih digodok di area DPR,” paparnya.

KPI, tambahnya, butuh masukan seperti tentang rekosistem usaha lembaga penyiaran ke depannya. Saat ini eranya sudah ada digital, ada platform digital media baru yang dimaksud juga menjadi pertimbangan agar merek ke depan diawasi. Dia menambahkan, forum-forum seperti ini baik untuk terus dilakukan, tidaklah semata-mata momen berbuka puasa, tapi di dalam forum-forum lainnya antara KPI dengan asosiasi insan media.

“Sehingga, apa sekadar yang mana menjadi keinginan kami secara kelembagaan, keinginan lembaga penyiaran terkait perkembangan industri, bisnisnya maupun kontennya juga kami mampu memberi masukan. Intinya, kami apresiasi dengan forum hari ini dijalankan oleh ATVSI mengundang tiada semata-mata KPI tapi juga stakeholder dari DPR, Komisi I, ada lembaga sensor film, semua pihak terkait penyiaran diundang,” katanya.

Related Articles

Back to top button